Rendah Emisi, PLTGU Tambak Lorok Jamin Kelistrikan di Jawa Tengah

PLTGU Tambak Lorok menjadi penopang utama sistem kelistrikan Jawa Tengah. Foto: Dok istimewa

Rendah Emisi, PLTGU Tambak Lorok Jamin Kelistrikan di Jawa Tengah

Eko Nordiansyah • 10 November 2025 13:45

Semarang: PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan terpenuhinya kebutuhan listrik di Jawa Tengah dan DIY melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok. Pembangkit ini memastikan jutaan rumah tangga, fasilitas publik, dan sektor industri tetap beroperasi tanpa gangguan, sekaligus mendukung upaya pemerintah menuju transisi energi bersih.

PLTGU Tambak Lorok memiliki kapasitas netto sebesar 1.697 megawatt dan menjadi penopang utama sistem kelistrikan Jawa Tengah. Pembangkit ini memasok sekitar 42 persen kebutuhan listrik untuk Sub Sistem Tanjung Jati dan Ungaran, menjadikannya salah satu aset strategis dalam menjaga keandalan pasokan energi.

Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN IP Purnomo memaparkan, keunggulan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 yang menggunakan teknologi terbaru dengan efisiensi tertinggi mencapai 61 persen, emisi rendah, dan ramp rate tercepat di Jawa Tengah dan DIY. PLTGU Tambak Lorok Blok 3 milik PLN IP ini berkapasitas 779 MW, menggunakan teknologi modern, emisi rendah yang menyokong sistem kelistrikan JAMALI.

"Tidak hanya itu, unit kami juga berperan aktif dalam kegiatan konservasi flora fauna langka di gunung Ungaran. Kami berharap DPR RI terus menjadi mitra strategis dan penjaga arah kebijakan. Komitmen PLN Indonesia Power: kita tidak hanya menjaga keandalan listrik hari ini, tetapi juga menyiapkan energi listrik untuk generasi masa depan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 10 November 2025.

Keunggulan terbaru hadir melalui Blok 3 yang mengusung teknologi modern dengan efisiensi mencapai 61 persen. Inovasi ini bukan hanya menghemat bahan bakar, tetapi juga menekan emisi karbon hingga 671 ribu ton per tahun setara dengan penyerapan karbon oleh lebih dari 1,25 juta pohon.

Di luar aspek teknis, PLN Indonesia Power aktif menjalankan program konservasi mangrove, pelestarian flora-fauna langka, serta pemberdayaan UMKM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Semua upaya ini menegaskan bahwa keberadaan PLTGU Tambak Lorok bukan sekadar soal listrik, melainkan tentang kualitas hidup dan keberlanjutan lingkungan.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Pengembangan pembangkit ramah lingkungan

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Sugeng Suparwoto menyebut, PLTGU Tambak Lorok menjadi pembangkit yang memiliki teknologi modern dengan total kapasitas lebih dari 1,6 GW. Pembangkit ini menjadi best practice pembangkit tipe serupa di Indonesia. PLTGU Tambak Lorok memegang peranan penting juga pada kelistrikan JAMALI.

"Kita sebagai pelayanan publik harus selalu menjalankan keandalan pasokan listrik dan tetap menjunjung tinggi zero accident. Sekarang listrik bukan lagi barang istimewa, rasio elektrifikasi dihitung dari nyala listrik-listrik rumah tangga. Tantangan swasembada energi, hal ini ditunjukan dari konsumsi listrik per kapita masih rendah di region ASEAN. Melihat hal itu, maka kita concern dan terus mengawal sektor energi khususnya kelistrikan di Indonesia," ujar dia.

Sementara Plt. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bayu Nugroho menegaskan, dukungan pemerintah terhadap pengembangan pembangkit ramah lingkungan.

"Pembangkit listrik yang ada di Provinsi Jawa Tengan total kapasitas 13 GW dengan kepemilikan PLN 12,8 GW sekitar 99 persen dari total. PLTGU Tambak Lorok sampai September 2025, berhasil memproduksi listrik sebesar 2.628 GWH. Seperti yang kita tahu, PLTGU Tambak Lorok ini juga berpredikat PROPER Emas dan yang terbaru berhasil meraih predikat Best Practice Report SMK2 dari Kementerian ESDM," ungkapnya.

Senior Manager UBP Semarang Flavianus Erwin Putranto menambahkan, UBP Semarang memiliki peran strategis dalam sistem kelistrikan Jawa Tengah dengan peran sebagai pembangkit black start untuk mendukung keandalan sistem, serta menjadi satu-satunya pembangkit berbahan gas dengan fasilitas CNG di Jawa Tengah.

"Tidak hanya fokus pada teknologi, kami juga berkomitmen terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Hingga 2025, kami telah menanam 10 ribu pohon mangrove, melestarikan flora-fauna langka di Gunung Ungaran, serta mendukung UMKM lokal melalui pelatihan dan pengolahan produk seperti bandeng presto dan batik alami," tambah dia.

PLTGU Tambak Lorok menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa Tengah dan DIY, sekaligus pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan. Keberhasilan proyek Blok 3 yang mampu menekan emisi dan meningkatkan efisiensi menjadi bukti nyata komitmen PLN Indonesia Power terhadap target Net Zero Emission 2060.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)