Negara Hemat Rp12,6 Triliun Gara-gara Banyak Orang Beralih dari Pertalite

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Negara Hemat Rp12,6 Triliun Gara-gara Banyak Orang Beralih dari Pertalite

Eko Nordiansyah • 2 October 2025 10:27

Jakarta: Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman menyampaikan, negara berhasil melakukan efisiensi sebesar Rp12,6 triliun akibat penurunan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal ini terjadi karena sebagian konsumen pengguna RON 90 beralih ke BBM dengan RON lebih tinggi.

Data ESDM menunjukkan, penjualan harian BBM subsidi itu turun dari 81.106 kilo liter (KL) pada 2024 menjadi 76.970 KL pada 2025, atau turun sekitar 5,10 persen. 

Laode mengatakan, jika dikaitkan dengan besaran kompensasi, kompensasi pertalite turun dari Rp48,9 triliun menjadi diproyeksikan Rp36,31 triliun.

"Artinya, ada efisiensi sebesar Rp12,6 triliun dengan adanya shifting ini," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, dikutip Kamis, 2 Oktober 2025.


(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Peningkatan bensin nonsubsidi

Sebaliknya, penjualan bensin nonsubsidi mengalami kenaikan signifikan, dari 19.061 KL pada 2024 menjadi 22.723 KL pada 2025, naik 19,21 persen.

Peningkatan juga terlihat dari pangsa pasar bensin non-subsidi. Pada 2024, market share bensin non-subsidi sebesar 11 persen, sedangkan pada Januari–Juli 2025, tercatat sudah meningkat menjadi 15 persen.

Laode menambahkan, estimasi penjualan bensin 2025 sebesar 1,4 juta kl dengan penjualan bensin non-subsidi mencapai 7 juta KL, meningkat 800 ribu KL atau 14,02 persen. Penjualan bensin non-subsidi BBM swasta diperkirakan 1,35 juta KL, naik 640 ribu KL atau 91,3 persen dibandingkan 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)