Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Sumenep, Getaran Terasa Hingga 5 Menit di Surabaya dan Bawean

Surabaya: Bencana gempa bumi bermagnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa malam, 30 September 2025. Gempa yang terjadi pukul 23.49 WIB ini tercatat tidak hanya dirasakan di Madura, tetapi juga menjalar ke berbagai daerah termasuk Surabaya dan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

Getaran gempa dilaporkan berlangsung cukup lama, bahkan mencapai lima menit di beberapa lokasi. Durasi yang panjang ini menyebabkan kepanikan warga yang berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Abdurrahim, warga Dusun Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, mengaku merasakan guncangan yang sangat jelas. Ia menggambarkan intensitas gempa yang cukup kuat hingga membuat rumahnya bergoyang dengan keras.

"Rumah saya sampai bergoyang cukup keras. Banyak warga keluar rumah karena takut roboh. Getarannya lama sekali, sekitar 5 menit," kata Rahem saat dikonfirmasi pada Rabu, 1 Oktober 2025.
 

Baca: Gempa Sumenep Dirasakan di Bali hingga Lombok

Kesaksian serupa juga disampaikan oleh Aini, warga Karangpilang, Surabaya. Ia mengaku sempat merasakan pusing sebelum menyadari bahwa itu merupakan dampak dari gempa yang terjadi.

"Awalnya saya kira pusing, tapi ternyata lampu dan perabot rumah ikut bergoyang. Getarannya gak lama, hitungan detik," ujar Aini melaporkan pengalamannya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa pusat gempa berada di wilayah perairan Sumenep. Meskipun gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya gempa susulan. Warga diharapkan tetap tenang namun siaga dalam menghadapi situasi pascagempa tersebut.