Konferensi pers Husnan Bey. Foto: Istimewa.
Arga Sumantri • 28 September 2025 10:00
Jakarta: Muktamar ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, diwarnai kericuhan antara pada 27 Agustus 2025. Bentrokan fisik terjadi antara kader PPP merujuk pada rekaman video di media sosial.
"Kericuhan ini terjadi diawali kepanasan yang sudah terasa sejak awal pembukaan muktamar saat pidato Plt Ketua Umum PPP (Mardiono) yang disoraki" kata salah satu kader senior PPP Hasan Husairi, minggu, 28 Agustus 2025.
Kondisi ini dinilai membuat PPP membutuhkan figur penengah yang kompromi. Sekaligus, kader asli namun juga merepresentasikan ideologi PPP. Anak salah satu pendiri PPP Rusli Halil, Ratnawati Irene, mengungkapkan sosok itu ada pada Husnan Bey, salah satu calon Ketum PPP.
"Husnan merepresentasikan Islam yang moderat, yang rahmatan lil alamin. Anti kekerasan, intelek, kader asli, dan memilki pengalaman legilslatif juga eksekutif," kata Irene.
Baca juga: Detik-Detik Kericuhan saat Muktamar ke-10 PPP |