Pakistan dan India kembali terlibat ketegangan. Foto: Anadolu
Fajar Nugraha • 7 May 2025 09:59
Islamabad: Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur Angkatan Udara India (IAF). Ini sebagai balasan atas serangan rudal lintas batas yang diluncurkan India pada sejumlah kota di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif menyatakan kepada stasiun TV Geo News bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) “telah menembak jatuh setidaknya lima pesawat tempur India sebagai tanggapan terhadap agresi terbaru India.”
Melansir dari Anadolu, Rabu 7 Mei 2025, sebelumnya, juru bicara militer Pakistan Letjen Ahmed Sharif Chaudhry mengonfirmasi bahwa dua pesawat India telah berhasil dijatuhkan.
“Ada laporan kerusakan lain yang ditimbulkan oleh pasukan kami, baik dari udara maupun darat. Tapi saya bisa pastikan dua pesawat India telah jatuh,” kata Chaudhry.
India belum memberikan pernyataan resmi terkait klaim tersebut hingga Rabu pagi.
Menurut Chaudhry, India meluncurkan rudal dari wilayah udaranya ke enam lokasi, yakni Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli. Serangan ini menyebabkan sedikitnya delapan orang tewas dan 35 lainnya luka-luka, sementara dua orang masih hilang.
Sumber keamanan Pakistan menyebut bahwa kelima pesawat India yang dijatuhkan adalah tiga jet Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30, dan semuanya ditembak saat sedang mencoba melancarkan serangan udara dari wilayah udara India.
Sementara itu, baku tembak antara militer kedua negara berlanjut di sepanjang Line of Control (LoC), garis demarkasi de facto yang membelah wilayah sengketa Jammu dan Kashmir.
Konflik ini memanas setelah serangan mematikan pada 22 April di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India, yang menewaskan 26 orang. India menyalahkan Pakistan atas serangan tersebut, dengan menuding adanya hubungan lintas batas. Namun, Islamabad membantah terlibat.
Meningkatnya eskalasi antara dua negara bersenjata nuklir ini menarik perhatian dunia. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menghubungi penasihat keamanan nasional India dan Pakistan, serta menyampaikan harapannya agar konflik tidak berlanjut.
“Saya mengikuti situasi India-Pakistan secara dekat dan mendukung upaya untuk penyelesaian damai,” tulis Rubio di platform X.
Sebagai respons atas situasi, Pakistan menutup wilayah udaranya selama 48 jam. Sejumlah penerbangan domestik dan internasional dibatalkan atau dialihkan, termasuk oleh Qatar Airways yang menangguhkan sementara penerbangan ke Pakistan.
(Muhammad Reyhansyah)