Ini Negara-Negara dengan Upah Minimum Tertinggi di Dunia

Jakarta: Isu upah minimum menjadi sorotan global pada tahun ini. Perbedaan upah yang signifikan antarnegara menunjukkan kesenjangan ekonomi yang semakin melebar. Di tengah meningkatnya biaya hidup, upah minimum yang layak menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja.

Melansir laman BusinessDay, berikut adalah negara dengan upah minimum tertinggi di dunia pada 2025:

Eropa

Eropa menjadi wilayah dengan upah minimum tertinggi. Luksemburg memimpin dengan angka USD3,254 per bulan, didukung oleh ekonomi yang kuat dan sektor keuangan dan teknologi yang berkembang. Negara-negara lain di Eropa seperti Australia, Belanda, Irlandia, dan Britania Raya juga memiliki upah minimum yang tinggi, yang mencerminkan komitmen mereka terhadap kesejahteraan pekerja.

Asia

Di Asia, upah minimum bervariasi. Korea Selatan dan Jepang merupakan contoh negara dengan upah minimum yang relatif tinggi, di mana angka tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil dan biaya hidup yang relatif rendah di beberapa wilayah. Sementara itu, negara-negara seperti Tiongkok dan India masih memiliki upah minimum yang jauh lebih rendah.
 

Baca juga:  Bakal Dihapus Prabowo, Ini Pengertian Outsourcing

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Amerika

Di Amerika, upah minimum ditentukan oleh masing-masing negara bagian. Ontario dan Kanada memiliki upah minimum tertinggi di Amerika Utara mencapai USD2,650 per bulan. Sementara itu, beberapa negara bagian di Amerika Serikat masih memiliki upah minimum yang jauh lebih rendah.

Perbedaan upah minimum yang signifikan antarnegara menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam mencapai kesetaraan ekonomi global. Kenaikan biaya hidup dan inflasi yang terus meningkat mengharuskan negara-negara untuk terus meningkatkan upah minimum agar pekerja dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Peningkatan upah minimum dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi di sektor-sektor strategis, dan perlindungan tenaga kerja yang lebih kuat. Kerja sama internasional dan investasi di bidang pendidikan dan pelatihan tenaga kerja juga penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penting bagi negara-negara untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya hidup, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi dalam menentukan upah minimum yang adil dan layak. Dengan meningkatkan upah minimum, negara-negara dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua warganya. (Laura Oktaviani Sibarani)