RUPST Raharja Energi Cepu (RATU). Foto: Istimewa.
Jakarta: Emiten energi minyak dan gas bumi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), menyetujui membagikan dividen tunai sebesar Rp108 miliar atau setara dengan Rp40 per saham.
"Keputusan ini mencerminkan komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Pembagian dividen ini merupakan bagian dari komitmen perseroan yang telah disampaikan di prospektus pada saat penawaran umum perdana perseroan," ungkap manajemen RATU dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 1 Mei 2025.
Dengan alokasi dividen sebesar 46 persen dari laba bersih tahun buku 2024, perseroan menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keseimbangan antara memberikan imbal hasil yang menarik kepada pemegang saham dan memastikan alokasi dana yang optimal untuk mendukung ekspansi dan investasi berkelanjutan.
"Dividen ini juga memperlihatkan konsistensi perseroan dalam menciptakan nilai bagi para pemegang saham, meskipun menghadapi dinamika industri yang terus berubah," papar manajemen RATU.
Rombak jajaran direksi dan komisaris
Selain itu, dalam RUPST RATU juga membahas perubahan susunan dewan komisaris dan/atau direksi perseroan. Dalam rapat ini, para pemegang saham menyetujui pemberhentian dengan hormat Alexandra Sinta Wahjudewanti sebagai Direktur Utama, Bagus Pinandityo sebagai Direktur Perseroan, dan Sumantri sebagai Komisaris Utama Perseroan.
Selanjutnya, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Sumantri yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama menjadi Direktur Utama. Lalu Alexandra Sinta Wahjudewanti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama, kini menjabat sebagai Direktur.
Kemudian Adrian Hartadi diangkat sebagai Direktur. Adrian memiliki latar belakang yang kuat di sektor keuangan dan investasi, dengan pengalaman luas di lembaga keuangan dan perusahaan
investasi, khususnya di bidang energi, seperti Chandra Daya Investasi.
Selanjutnya Orias Petrus Moedak diangkat sebagai Komisaris Utama. Ia membawa pengalaman yang kaya di berbagai perusahaan BUMN, dan sebelumnya juga berkontribusi sebagai Komisaris Independen pada induk perusahaan RATU, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Lalu Merly diangkat sebagai Komisaris, ia memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman di industri energi, dan saat ini masih menjabat sebagai Direktur di Star Energy Geothermal Group, PT Barito Renewables Energy Tbk, serta PT Chandra Daya Investasi.
Dengan adanya perubahan ini, maka susunan Direksi dan Dewan Komisaris RATU menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Orias Petrus Moedak
Komisaris: Merly
Komisaris Independen: Taufik Ahmad
Direksi
Direktur Utama: Sumantri
Direktur: Alexandra Sinta Wahjudewanti
Direktur: Adrian Hartadi