?Ilustrasi. Pemberian vaksin pada hewan ternak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Rhobi Shani • 2 May 2025 19:53
Jepara: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mencatat ada sekirar 19 ribu ekor ternak yang berpotensial menjadi hewan kurban Iduladha 1446 Hijriah. Saat ini populasi hewan ternak di Kabupaten Jepara sebanyak 36 ribu ekor.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara, Mudhofir, menyampaikan jumlah hewan ternak potensial saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan kurban.
"Dari stok 36 ribu ternak tersebut, sebanyak 19 ribu ekor ternak potensial untuk kurban," ungkap Mudhofir, Jumat, 2 Mei 2025.
Berdasarkan data pada Iduladha 2024, kebutuhan hewan kurban sebanyak 5.000 ekor. Namun dari banyaknya hewan kurban potensial, ada peternak yang tidak berkenan melepas.
"Tahun kemarin kebutuhan kurban 5.000 ekor dari stok masih cukup. Cuma kendalanya kita stok potensial ada, cuman peternak melepas atau tidaknya," kata dia.
Sementara untuk ternak dari luar, Mudhofir menyebut akan melakukan pengetatan utamanya dari daerah yang berpotensi membawa penyakit mulut dan kuku (PMK).
Mudhofir menambahkan, pihaknya melakukan berbagai pencegahan utamanya dalam kondisi cuaca pancaroba seperti pemberian vitamin dan pengecekan hewan ternak.
"Musim pancaroba kali ini sudah mencegah dengan pemberian vitamin kemudain pemeriksaan lapangan di desa," papar dia.
Untuk stok vitamin, lanjut Mudhofir, masih cukup hingga pelaksanaan kurban Iduladha. Namun, pihaknya terkendala adanya efisiensi perjalanan dinas ke lapangan.
"Rata-rata 3-4 kali seminggu pemberian vaksin. Begitu efiensi kebetulan diterapkan kasus (penyakit mulut dan kuku) sudah menurun," ungkapnya.