Dedi Mulyadi dan Farhan Tancap Gas Benahi Kawasan Pasteur Bandung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau Pasteur, Kota Bandung. (MTVN/Roni K)

Dedi Mulyadi dan Farhan Tancap Gas Benahi Kawasan Pasteur Bandung

Roni Kurniawan • 8 April 2025 16:31

Bandung: Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau kawasan Jalan Djunjunan atau Pasteur, Kota Bandung, pada Selasa, 8 April 2025. Keduanya sepakat bakal menertibkan bangunan liar dan pedagang kaki lima (PKL), demi mengembalikan fungsi trotoar di Pasteur.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan Kota Bandung harus mengembalikan fungsi-fungsi sarana publik, seperti trotoar yang kini dipenuhi PKL serta bangunan liar. Dedi berkomitmen Pemprov Jabar akan turut serta dalam penertiban trotoar di Pasteur.

“Kita sedang berkolaborasi dengan Bapak Wali Kota. Bandung harus kembali ke jati dirinya. Dan warga juga harus ikut menjaga. Jangan pundung kalau ditegur Wali Kota atau Gubernur. Ini demi kebaikan bersama," kata Dedi di Pasteur, Selasa, 8 April 2025.

Selain itu, Dedi pun menyoroti penanganan sampah yang dilakukan oleh Pemkot Bandung. Dedi menilai Pemkot Bandung perlu keterlibatan aktif dari masyarakat di tingkat wilayah.

"Pak Wali sudah siapkan tim pembersih. Tapi tanpa dukungan warga, hasilnya tidak maksimal," sambungnya.

Dedi menegaskan penataan Jalan Pasteur akan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas. Ke depan, ruas jalan di Kota Bandung bergiliran akan menjadi prioritas untuk ditata, agar lebih nyaman. 

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengaku, akan langsung mengamini arahan dari Dedi Mulyadi untuk penataan trotoar di Pasteur. Farhan pun memastikan akan menertibkan PKL serta bangunan liar yang berdiri di atas trotoar.

"Pak Gubernur memberikan arahan bahwa Pemprov akan menangani langsung penataan trotoar di Jalan Pasteur, khususnya di sisi utara. Untuk sisi selatan akan ditangani bertahap," kata Farhan.

Tak hanya itu, Farhan juga bakal menertibkan parkir liar yang kerap menjadi salah satu penyebab kemacetan di Pasteur. Pengawasan lebih ketat pun diakui Farhan bakal dilakukan agar kawasan Pasteur yang menjadi pintu masuk Kota Bandung semakin nyaman.

"Ada keluhan dari masyarakat soal parkir liar. Ini akan kita tindak. Termasuk pengawasan terhadap PKL. Kita pastikan tidak ada yang muncul kembali di kawasan ini," tegas Farhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)