Prabowo Tegaskan Perang terhadap Mafia Pangan

Presiden Prabowo Subianto di penutupan Kongres PSI. Tangkapan layar

Prabowo Tegaskan Perang terhadap Mafia Pangan

Al Abrar • 21 July 2025 01:39

Solo: Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia pangan yang merugikan rakyat dan negara. Ia menyebut praktik curang dalam tata niaga beras sebagai bentuk kejahatan ekonomi luar biasa.

Dalam pidato penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Minggu, 20 Juli 2025, Prabowo mengungkapkan masih banyak pengusaha yang bermain curang, salah satunya dengan menjual beras biasa sebagai beras premium demi meraup keuntungan besar.

“Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikkan seenaknya. Ini pelanggaran. Saya sudah minta Jaksa Agung dan polisi untuk mengusut dan menindak para pengusaha itu tanpa pandang bulu,” tegas Prabowo.

Ia menyebut kerugian negara akibat praktik tersebut mencapai Rp100 triliun setiap tahun. Menurutnya, praktik mafia pangan ini tergolong sebagai “subversi ekonomi” karena dampaknya langsung menyasar masyarakat kecil.

“Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa. Menikam rakyat kecil. Ini sudah termasuk subversi ekonomi,” ujarnya.

Meski begitu, Prabowo optimistis dengan kondisi ketahanan pangan nasional. Ia menyebut, cadangan beras pemerintah saat ini mencapai 4,2 juta ton—angka tertinggi dalam sejarah. Selain itu, produksi jagung meningkat 30 persen dan produksi beras naik hingga 48 persen.

“Belum pernah dalam sejarah kita memiliki cadangan beras lebih dari 4,2 juta ton. Ini bukti ketahanan pangan kita membaik,” jelasnya.

Prabowo juga memaparkan perkembangan program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil yang menjadi prioritas pemerintah. Ia mengklaim, program tersebut telah menarik perhatian dunia internasional dan telah menjangkau lebih dari 6 juta penerima manfaat.

“Insyaallah akhir Agustus bisa mencapai lebih dari 20 juta, bahkan mungkin 25 juta penerima,” ucapnya.

Mengakhiri pidatonya, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada PSI atas dukungan terhadap program-program pemerintah.

“Jangan pernah ragu membela kebenaran, keadilan, dan rakyat Indonesia,” tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)