Ramadan 2025 di Arab Saudi: Tanggal Perkiraan dan Persiapan Menyambutnya

Jakarta: Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Arab Saudi. Pada tahun 2025, awal Ramadan di Arab Saudi diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada perhitungan astronomi yang memperkirakan kemunculan hilal atau bulan sabit pertama sebagai tanda dimulainya bulan Ramadan.

Namun, penentuan awal Ramadan secara resmi di Arab Saudi tetap bergantung pada hasil pengamatan hilal (bulan sabit) yang akan dilakukan oleh otoritas setempat. Oleh karena itu, tanggal pasti dimulainya Ramadan dapat berubah sesuai dengan hasil observasi tersebut.

Perlu diingat bahwa perbedaan metode penentuan awal Ramadan di berbagai negara dapat menyebabkan variasi tanggal mulai puasa. Beberapa negara mungkin memulai Ramadan pada Sabtu, 1 Maret 2025, sementara yang lain pada Minggu, 2 Maret 2025, tergantung pada hasil pengamatan hilal di masing-masing negara. 

Sebagai pusat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia, Arab Saudi khususnya Makkah dan Madinah akan mengalami peningkatan jumlah jamaah yang datang untuk melaksanakan ibadah umrah dan salat tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
 

Baca juga: 10 Tradisi Unik Ramadan di Seluruh Dunia, dari Malaysia Sampai Turki

Pemerintah setempat biasanya mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan kenyamanan jamaah, termasuk pengaturan lalu lintas, peningkatan layanan transportasi, dan juga keamanan di sekitar area suci.

Selama bulan Ramadan, waktu salat di Arab Saudi akan mengalami perubahan seiring dengan pergeseran waktu matahari terbit dan terbenam. Umat Muslim di Arab Saudi dianjurkan untuk memperhatikan jadwal salat harian agar dapat menjalankan ibadah dengan tepat waktu.

Selain itu, waktu berbuka puasa dan sahur juga akan disesuaikan dengan jadwal resmi yang diumumkan oleh otoritas keagamaan setempat.