Saham-saham AS Ambruk di Tengah Kekhawatiran Tarif Baru Trump

Perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Wang Ying.

Saham-saham AS Ambruk di Tengah Kekhawatiran Tarif Baru Trump

Husen Miftahudin • 25 February 2025 08:58

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir bervariasi pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena investor menilai dampak potensial dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump sambil mengalihkan perhatian mereka ke laporan pendapatan Nvidia yang akan datang.

Mengutip Xinhua, Selasa, 25 Februari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 33,19 poin, atau 0,08 persen, menjadi 43.461,21. Sebaliknya, indeks S&P 500 turun 29,88 poin, atau 0,50 persen, menjadi 5.983,25, sementara indeks Nasdaq Composite turun 237,08 poin, atau 1,21 persen, menjadi 19.286,92.

Di antara 11 sektor utama dalam S&P 500, enam berakhir lebih rendah, dengan saham teknologi dan konsumen diskresioner memimpin penurunan, masing-masing turun sebesar 1,43 persen dan 0,87 persen. Sementara itu, sektor kesehatan dan keuangan menjadi yang paling banyak naik, masing-masing naik sebesar 0,75 persen dan 0,45 persen.

Selama konferensi pers pada Senin, Trump menegaskan kembali tarif pada Meksiko dan Kanada akan dilanjutkan sesuai jadwal setelah penundaan satu bulan, yang akan berakhir minggu depan.

Trump, yang mengumumkan perjanjian baru di Truth Social pada 3 Februari 2025 lalu, mengatakan tarif pada barang-barang Kanada akan dihentikan selama 30 hari. Sementara bea masuk untuk impor Meksiko ditunda selama satu bulan.
 

Baca juga: IHSG Sore Ditutup Makin Terpuruk


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)
 

Pergerakan saham


Di sisi lain, pembuat cip AI Nvidia, yang akan melaporkan hasil kuartalannya pada Rabu, baru-baru ini kehilangan 3,09 persen setelah penurunan lebih dari empat persen pada Jumat lalu, karena sahamnya berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian sepanjang hari.

Apple naik 0,63 persen menyusul pengumuman perusahaan akan berinvestasi lebih dari USD500 miliar selama empat tahun ke depan. Di antara saham teknologi utama lainnya, Meta Platforms dan Broadcom turun lebih dari dua persen, sementara Microsoft, Amazon, dan Tesla masing-masing turun sekitar satu persen, dan Alphabet berhasil membukukan keuntungan.

Meskipun kalender pendapatan Senin relatif ringan, namun diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang dengan laporan triwulanan dari Home Depot, Lowe's, Salesforce, dan Dell Technologies, dengan saham Dell turun lebih dari dua persen.

Imbal hasil obligasi Pemerintah AS berjangka 10 tahun, yang sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, diperdagangkan pada 4,4 persen, sedikit turun dari 4,42 persen pada penutupan minggu lalu dan mendekati level terendah untuk bulan tersebut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)