Kantor Pentagon di Washington. (Anadolu Agency)
Pentagon Dirombak Habis, Trump Pecat Kepala Staf Gabungan AS
Willy Haryono • 22 February 2025 18:55
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Jumat kemarin memecat Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Angkatan Udara C.Q. Brown, dan menyingkirkan lima laksamana serta jenderal lainnya dalam perombakan Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mengutip dari Times Live, Sabtu, 22 Februari 2025, Trump mengatakan dalam sebuah tulisan di Truth Social bahwa ia akan mencalonkan mantan Letnan Jenderal Dan "Razin" Caine untuk menggantikan Brown. Rencana Trump ini melanggar tradisi dengan menarik seseorang dari masa pensiun untuk kembali menjabat dan menjadi perwira militer tertinggi.
Presiden juga akan mengganti kepala Angkatan Laut AS, sebuah posisi yang dipegang Laksamana Lisa Franchetti, perempuan pertama yang memimpin dinas militer AS, serta wakil kepala staf angkatan udara, kata Pentagon.
Ia juga mencopot hakim advokat jenderal untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, posisi penting yang memastikan penegakan keadilan militer.
Keputusan Trump memicu periode pergolakan di Pentagon, yang sudah bersiap menghadapi pemecatan massal staf sipil, perombakan dramatis anggarannya, dan pergeseran penempatan militer di bawah kebijakan luar negeri baru Trump yang mengutamakan AS.
Sementara kepemimpinan sipil Pentagon berubah dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya, personel angkatan bersenjata AS secara prinsip bersikap netral, dengan menjalankan kebijakan pemerintahan Demokrat dan Republik.
'Tidak Patriotik'
Brown, perwira kulit hitam kedua yang menjadi penasihat militer berseragam utama presiden AS, sedang menjalani masa jabatan empat tahun yang baru akan berakhir pada September 2027.Seorang pejabat AS mengatakan Brown diberhentikan dengan segera, sebelum Senat AS mengonfirmasi penggantinya.
Kantor berita Reuters pada November lalu menjadi yang pertama melaporkan bahwa pemerintahan Trump g merencanakan perombakan besar-besaran di jajaran petinggi, dengan pemecatan banyak tokoh termasuk Brown.
Anggota parlemen Demokrat mengutuk keputusan Trump.
“Memecat para pemimpin berseragam sebagai bentuk uji kesetiaan politik, atau karena alasan yang berkaitan dengan keberagaman dan gender yang tidak ada hubungannya dengan kinerja, mengikis kepercayaan dan profesionalisme yang dibutuhkan anggota angkatan bersenjata kita untuk mencapai misi mereka,” kata Senator Jack Reed dari Rhode Island, Demokrat tingkat atas di komite angkatan bersenjata Senat.
Perwakilan Seth Moulton, seorang Demokrat dari Massachusetts, mengatakan pemecatan itu “tidak mencerminkan nilai-nilai Amerika, tidak patriotik, dan berbahaya bagi pasukan dan keamanan nasional kita.”
“Inilah definisi dari mempolitisasi militer kita,” tegasnya.
Baca juga: Mengejutkan, Trump Pilih Pembawa Acara Televisi sebagai Menteri Pertahanan