Kasus Pertama Parasit Pemakan Daging Tercatat pada Manusia di AS

Ilustrasi: Medcom.id

Kasus Pertama Parasit Pemakan Daging Tercatat pada Manusia di AS

Muhammad Reyhansyah • 26 August 2025 17:41

Washington: Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kasus pertama infeksi parasit pemakan daging (New World screwworm/NWS myiasis) pada manusia. Pasien tersebut baru kembali dari El Salvador, dan diagnosis dipastikan pada 4 Agustus 2025, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) pada Senin, 25 Agustus.

Infeksi ini disebabkan oleh larva lalat parasit yang memakan jaringan hidup. Meskipun umumnya menyerang ternak, otoritas menilai risiko terhadap kesehatan masyarakat di AS masih sangat rendah.

CDC bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Maryland untuk menelusuri kasus ini. Juru bicara HHS, Andrew Nixon, mengatakan ini adalah kasus pertama NWS myiasis terkait perjalanan dari negara yang terdampak wabah yang terdeteksi di AS.

Parasit ini biasanya ditemukan di Amerika Selatan dan Karibia, namun kini telah menyebar ke seluruh negara di Amerika Tengah, termasuk Meksiko.

Manusia dengan luka terbuka berisiko lebih tinggi terinfeksi, terutama jika bepergian ke wilayah endemis atau berada di sekitar ternak di daerah pedesaan.

Menurut USDA Animal and Plant Health Inspection Service, NWS dapat menginfeksi ternak, hewan peliharaan, satwa liar, burung, dan dalam kasus langka, manusia. Larva yang masuk ke jaringan dapat menyebabkan kerusakan serius bahkan kematian pada hewan.

USDA memperingatkan, jika wabah meluas ke sektor peternakan, kerugian bisa mencapai lebih dari USD100 miliar atau sekitar Rp16 triliun dalam aktivitas ekonomi terkait industri sapi dan ternak.

Untuk mencegah penyebaran, USDA bekerja sama dengan berbagai lembaga pertanian, Kementerian Luar Negeri AS, serta Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)