Lonjakan Covid-19 Terjadi di Beberapa Negara, Fasyankes Diminta Waspada

Ilustrasi. Medcom

Lonjakan Covid-19 Terjadi di Beberapa Negara, Fasyankes Diminta Waspada

M. Iqbal Al Machmudi • 1 June 2025 13:43

Jakarta: Rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya diminta waspada terhadap lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di berbagai negara. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.

Dalam SE tersebut, fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) juga diminta tetap memantau lonjakan kasus hingga meningkatkan kewaspadaan. Fasyankes juga diimbau memantau perkembangan situasi dan informasi global terkait kejadian covid-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO. Meningkatkan pelaporan ILI/SARI/Pneumonia/ covid-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org dan/atau surveilans sentinel ILI-SARI.

"Jika terjadi peningkatan kasus potensial KLB, segera melapor dalam waktu kurang dari 24 jam ke dalam laporan Surveilans Berbasis Kejadian/Event Based Surveillance (EBS) di aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR)," bunyi SE yang ditandatangani Plt Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes Murti Utami, dikutip Minggu, 1 Juni 2025.

Selain itu, bisa menghubungi Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor telepon atau WhatsApp 087777591097. Kemudian, melaporkan hasil pemeriksaan spesimen covid-19 melalui aplikasi All Record Tc-19 https://allrecord-tc19.kemkes.go.id.

Lalu, memperkuat kewaspadaan standar dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan, dan meningkatkan kemampuan pelayanan rujukan pada rumah sakit jejaring pengampuan pelayanan penyakit infeksi emerging.
 

Baca Juga: 

Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Terkait Kewaspadaan Lonjakan Covid-19


Meningkatkan promosi kesehatan kewaspadaan covid-19 di masyarakat dengan cara menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS); cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer; menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan; dan segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.

"Memastikan pelaksanaan deteksi dan respons kasus sesuai dengan ketentuan. Tetap menjaga kesehatan bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan," ujar dia. 

SE tersebut berisi situasi covid-19 di berbagai negara. Memasuki minggu ke-12 pada 2025 sampai dengan saat ini, covid-19 menunjukkan peningkatan di beberapa negara di kawasan Asia, yaitu Thailand, Hongkong, Malaysia, maupun Singapura. 

Varian covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)