Satgas Ops Damai Cartenz Kejar Narapidana Kabur dari Lapas Nabire

Satgas Ops Damai Cartenz ikut serta mengejar pelarian belasan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. Dokumentasi/ istimewa

Satgas Ops Damai Cartenz Kejar Narapidana Kabur dari Lapas Nabire

Deny Irwanto • 2 June 2025 18:35

Nabire: Satgas Ops Damai Cartenz ikut serta mengejar pelarian belasan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga, menyatakan telah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pengejaran.

"Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan dan pelarian ini, terlebih jika melibatkan jaringan KKB. Tim kami bersama jajaran Polda Papua Tengah dan instansi terkait saat ini terus melakukan pengejaran secara intensif. Semua napi yang kabur akan ditindak tegas sesuai prosedur," kata Faizal dalam keterangan pers, Senin, 2 Juni 2025.
 

Baca: 20 Napi Kabur dari Lapas Nabire, 2 Petugas Terluka
 
Sementara Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada.

"Kami mengimbau masyarakat di wilayah Nabire dan sekitarnya agar tidak panik. Jika melihat atau mengetahui informasi terkait keberadaan para napi, khususnya yang terafiliasi KKB, segera laporkan ke aparat terdekat atau hubungi call center Polri," jelas Yusuf.

Satgas Ops Damai Cartenz memastikan langkah-langkah pengamanan di seluruh wilayah Papua Tengah akan terus ditingkatkan demi menjaga situasi tetap aman dan kondusif, dan saat ini pencarian terhadap 19 narapidana yang kabur masih terus berlangsung.

Sebanyak 19 narapidana melarikan diri dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah. Dari jumlah tersebut, 11 orang diketahui merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berasal dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.

Pelarian narapidana tersebut berlangsung brutal. Salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas menggunakan parang panjang yang diduga disembunyikan di balik punggung. Parang tersebut diduga berasal dari dalam lapas dan biasa digunakan untuk memotong kayu bakar.

Serangan itu menyebabkan tiga petugas mengalami luka yaitu  Rahman (Ka Jaga), luka serius di jari telunjuk kiri, Yan Nawipa (Kasi Kamtib), luka sayat di tangan kiri, Jhosua Epimes (anggota jaga), luka pada jari tangan kanan.

Setelah melumpuhkan petugas, para napi melarikan diri melalui area belakang lapas menuju kompleks KPR Pemda dan perbukitan. Di lokasi pelarian, ditemukan pakaian napi yang dibuang. Tiga dari mereka terpantau sempat berada di area Pasar Oyehe, Siriwini, dan Jalan Marthadinata, Nabire.

Adapun Identitas napi yang kabur sebagai berikut:

-KKB Puncak Jaya: Yotenus Wonda, Alison Wonda, Tandangan Kogoya
-KKB Puncak: Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, Marenus Tabuni
-KKB Paniai: Anan Nawipa, Yakobus Nawipa
-Non KKB: Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, Salomo Tekege

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)