Tolak Berunding dengan Trump, Presiden Iran: Lakukan Apa yang Anda Inginkan!

Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Foto: Press TV

Tolak Berunding dengan Trump, Presiden Iran: Lakukan Apa yang Anda Inginkan!

Fajar Nugraha • 12 March 2025 17:52

Teheran: Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan Iran tidak akan berunding dengan Amerika Serikat (AS) meskipun diancam. Presiden Pezeshkian pun menegaskan kepada Presiden Donald Trump untuk “lakukan apa pun yang Anda inginkan.”

"Tidak dapat diterima bagi kami bahwa mereka (AS) memberi perintah dan membuat ancaman. Saya bahkan tidak akan berunding dengan Anda. Lakukan apa pun yang Anda inginkan,” media pemerintah mengutip pernyataan Pezeshkian, seperti dikutip Gulf News, Rabu 12 Maret 2025.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan pada Sabtu bahwa Teheran tidak akan diintimidasi untuk berunding, sehari setelah Trump mengatakan bahwa ia telah mengirim surat yang mendesak Iran untuk terlibat dalam pembicaraan tentang kesepakatan nuklir baru.

Sementara menyatakan keterbukaan terhadap kesepakatan dengan Teheran, Trump telah mengembalikan kampanye "tekanan maksimum" yang ia terapkan dalam masa jabatan pertamanya sebagai presiden untuk mengisolasi Iran dari ekonomi global dan mendorong ekspor minyaknya turun hingga mendekati nol.

Dalam wawancara dengan Fox Business, Trump mengatakan minggu lalu, "Ada dua cara untuk menangani Iran: secara militer, atau membuat kesepakatan" untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir.

Iran telah lama membantah ingin mengembangkan senjata nuklir. Namun, negara itu "secara dramatis" mempercepat pengayaan uranium hingga mencapai kemurnian 60 persen, mendekati tingkat senjata sekitar 90 persen, IAEA telah memperingatkan.

Iran telah mempercepat pekerjaan nuklirnya sejak 2019, setahun setelah Presiden Trump saat itu membatalkan pakta nuklir Teheran tahun 2015 dengan enam negara adikuasa dunia dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan ekonomi negara itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)