Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Dalam Jurang di Pati

Penemuan mayat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Istimewa

Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Dalam Jurang di Pati

Rhobi Shani • 27 July 2025 12:14

Pati: Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam kondisi tak wajar di dasar jurang sedalam 20 meter di jalan penghubung Beketel–Purwokerto, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kuat dugaan jasad tersebut korban pembunuhan. 

Kapolsek Kayen, AKP Parsa, mengatakan korban ditemukan tanpa busana dengan tali tambang mengikat leher dan kaki. Polisi menduga kuat korban merupakan korban pembunuhan.

"Mayat tersebut ditemukan oleh warga di Dukuh Guyangan, Desa Purwokerto, Kecamatan Kayen, pada Sabtu kemarin (26 Juli 2025) pukul 13.05 WIB," ujar AKP Parsa, Minggu, 27 Juli 2025.  

Mayat pertama kali ditemukan oleh Margiono, warga Desa Purwokerto, sekitar pukul 13.05 WIB, saat sedang berburu biawak menggunakan senapan angin. Saat itu ia melihat benda mencurigakan di dasar jurang. Untuk memastikan, ia menggunakan teleskop senapan, lalu menghubungi rekannya Hadi Prayikno. Sekitar 3 menit kemudian, datang pula Yoegi Susanto dan David Apriyadi. 
 

Baca: Polisi Kantongi Identitas Mayat di Kolong Jembatan Glagah Kulon Progo

Setelah memastikan bahwa benda tersebut adalah sesosok mayat, David menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Beketel Bripka Arif Safrudin, yang saat itu sedang berada di Desa Beketel. Kapolsek Kayen melanjutkan pada pukul 13.30 WIB, Bhabinkamtibmas menghubungi petugas piket Polsek Kayen. 

Kemudian, sekitar pukul 14.10 WIB, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas, Kanit Intel, Kanit Reskrim, piket Reskrim, SPKT, tim medis Puskesmas Kayen, anggota Koramil Kayen, serta petugas Kecamatan Kayen tiba di lokasi.

“Kami mendapati kondisi mayat sudah membusuk dengan lidah menjulur, tali tambang melilit di leher dan terhubung ke kaki. Ini sangat mengindikasikan adanya unsur kekerasan. Kami pastikan ini bukan kematian wajar,” ungkap AKP Parsa.

Proses evakuasi dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Pati dan BPBD Pati, dan jenazah segera dibawa ke RSUD Soewondo Pati untuk dilakukan autopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng. Autopsi dijadwalkan dilakukan pada hari ini.

“Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti kaos warna pink bertuliskan ‘ARABELA’, celana pendek merk FALCON, dan tali tambang. Semua barang ini sedang kami teliti lebih lanjut,” ujar Kapolsek.

Polisi mendapatkan informasi adanya warga yang hilang bernama KR, Warga Desa Beketel, Kecamatan Kayen. KR diketahui pergi dari rumah pada Sabtu malam, 19 Juli 2025, sekitar pukul 19.30 WIB dan hingga kini belum kembali. Ciri-ciri KR sangat identik dengan kondisi jenazah yang ditemukan, termasuk bekas jahitan di empat jari tangan kanan akibat patah tulang.

“Kami menerima informasi dari warga Beketel mengenai orang hilang yang ciri-cirinya sangat mirip dengan korban. Saat ini kami sedang menunggu hasil otopsi dan pencocokan data lebih lanjut,” kata AKP Parsa.

“Kami tidak ingin berspekulasi, tapi kuat dugaan bahwa korban adalah KR yang telah seminggu tak pulang. Keluarganya juga sudah kami hubungi untuk proses identifikasi,” imbuh AKP Parsa.

Selain pakaian dan tali, barang bukti lain yang diamankan di lokasi antara lain karung putih robek, bantal merah kombinasi putih, dan kaos singlet warna putih dengan bekas darah mengering.

“Cara korban diikat dan diletakkan di dalam jurang menunjukkan adanya upaya pelaku untuk menyembunyikan jenazah. Ini membuat penyelidikan mengarah kuat ke dugaan pembunuhan,” jelas AKP Parsa.

AKP Parsa menegaskan, pihaknya telah mengambil tindakan sesuai prosedur, yakni menerima laporan masyarakat, mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, melakukan dokumentasi, serta melaporkan kepada pimpinan.

“Kami akan maksimalkan penyelidikan. Ini sudah menjadi atensi kami dan jajaran Polresta Pati. Kami tidak akan berhenti sampai pelaku tertangkap,” tandas AKP Parsa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)