Hilirisasi dan SWF Jadi Kunci Investasi Asing

Ilustrasi modal asing masuk. Foto: infiniti.id

Hilirisasi dan SWF Jadi Kunci Investasi Asing

Al Abrar • 21 August 2025 13:06

Jakarta: Sovereign Wealth Fund (SWF) seperti Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) dinilai bisa menjadi pembeda Indonesia di tengah fragmentasi iklim investasi global.

Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, mengatakan keberadaan SWF mampu menjaga pipeline investasi asing tetap hidup ketika biaya modal global dan ketidakpastian masih tinggi.

“Peran SWF sebagai alat penarik yang menurunkan risiko proyek dan mempercepat financial close,” ujar Josua.
 

Baca: Literasi Keuangan Jadi Bekal Investasi Investor Muda

Ia menjelaskan, optimalisasi SWF perlu dikombinasikan dengan kepastian regulasi dan insentif selektif. Menurutnya, SWF dapat berfungsi seperti menjadi co-investment atau anchor di proyek berisiko tinggi, seperti hilirisasi mineral dan kawasan industri.

Kedua, asset recycling untuk membebaskan fiskal dari aset brownfield dan mengalihkan dana ke aset hijau. Ketiga, credit enhancement atau guarantee untuk proyek dengan mismatch tenor.

Adapun akumulasi Penanaman Modal Asing (PMA) Semester I-2025 mencapai Rp432,6 triliun, lebih tinggi dari periode sama 2024 sebesar Rp363,3 triliun. Dengan dorongan hilirisasi mineral dan belanja modal pemerintah, Josua memperkirakan PMA penuh tahun ini bisa tembus Rp880–930 triliun.

“Lima negara asal PMA utama adalah Singapura, Hong Kong RRT, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Malaysia. Ini menunjukkan minat berkelanjutan pada rantai pasok ASEAN, logistik, dan telekomunikasi,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)