Program KUR Perumahan Berpotensi Serap hingga 5 Juta Pekerja

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Foto: Medcom.id/Rizkie Fauzian.

Program KUR Perumahan Berpotensi Serap hingga 5 Juta Pekerja

Rizkie Fauzian • 17 September 2025 12:12

Jakarta: Kadin Indonesia menyambut program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan. KUR Perumahan berpotensi menyerap 4 juta-5 juta tenaga kerja konstruksi.

"Kadin menyambut baik skema subsidi bunga sebesar lima persen dan 11-12 persen yang berlaku di pasar. Inilah yang disebut dengan skema KUR untuk sektor perumahan atau kredit program perumahan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, dalam acara Simposium Gotong Royong Warisan Bangsa, di Jakarta, dikutip Rabu, 17 September 2025.

Anindya mengatakan, anggaran sebesar Rp130 triliun akan digelontorkan mulai September, Oktober, November, Desember tahun ini. Menurut dia, anggaran tersebut juga akan memberikan efek backward linkage ke industri semen, baja, keramik, furnitur, hingga logistik.

"Maka total pekerjaan yang tercipta bukan hanya 4 juta-5 juta tadi, bahkan bisa lebih, mencapai sembilan juta. Ini adalah angin sangat segar untuk perekonomian Indonesia yang saat ini perlu suntikan bantuan, khususnya untuk penciptaan lapangan kerjaan," ujar Anindya.

Namun demikian, kata Anindya, meski fasilitas pembiayaan sudah tersedia, tantangan tetap ada, terutama terkait sosialisasi dan literasi keuangan.
 

Baca juga: Danantara Targetkan Penyaluran KUR Perumahan Bisa Capai Rp250 Triliun



Ilustrasi perumahan. Foto: dok Kementerian PU.

Kadin berkolaborasi dengan Kementerian PKP dan Danantara


Oleh karena itu, Kadin telah berkolaborasi dengan Kementerian PKP dan BPI Danantara untuk mengadakan solusi KUR Perumahan bagi UMKM agar naik kelas dalam ekosistem perumahan rakyat.

"Kepada ratusan pelaku usaha, pada saat itu kita menyerukan dari sektor pengembang dan kontraktor, pedagang bahan bangunan dan UMKM siap untuk mengikuti program ini. Kadin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pemangku kepentingan dan kami yakin program ini dapat sukses," tegas dia.

Anindya berharap agenda ini dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai KPP dan cara kerjanya, meningkatkan keterlibatan dunia usaha, UMKM dalam program 3 juta rumah dan peran dunia usaha, khususnya asosiasi pengembang, kontraktor dan pedagang bahan pembangunan akan sangat menentukan keberhasilan PKP.

"Marilah kita wujudkan gotong royong dunia usaha dan pemerintah dalam memperluas akses kredit rumahan, mendukung UMKM dan bersama-sama memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan murah untuk rakyat," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)