Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Presiden Sudah Teken Persetujuan

Proses naturalisasi striker muda keturunan Belanda, Mauro Zijlstra, sudah mendapat persetujuan Presiden Prabowo Subianto. Dok. Instagram Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra Selangkah Lagi Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Presiden Sudah Teken Persetujuan

Dhika Kusuma Winata • 31 July 2025 19:30

Jakarta: Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan proses naturalisasi striker muda keturunan Belanda, Mauro Zijlstra, sudah mendapat persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Prosesnya tinggal menunggu persetujuan dari DPR.

Erick menyampaikan Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra beserta tiga pemain timnas putri. Proses lanjutan, yaitu persetujuan DPR akan dilakukan usai masa reses Parlemen.

"Saya berterima kasih, Presiden sudah tandatangani surat untuk naturalisasi Mauzo Zilstra dan tiga pemain putri. Sudah ada di DPR, tetapi DPR sedang reses jadi diproses Agustus. Saya sudah komunikasi dengan DPR dan Insyallah mereka mendukung, jadi tinggal kita tunggu," kata Erick di GBK Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Erick menyampaikan kehadiran Mauro Zijlstra ke dalam proses naturalisasi sebagai bagian dari strategi regenerasi tim nasional. Indonesia memiliki keterbatasan stok penyerang murni, setelah Ole Romeny mengalami cedera dan bakal absen pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025.

Dengan usia yang masih 20 tahun, Zijlstra dinilai memiliki potensi. Namun, Erick tak menjanjikan pemain naturalisasi baru, khususnya yang masih muda, akan otomatis langsung masuk tim senior.

Zijlstra, yang saat ini membela klub Belanda FC Volendam, diproyeksikan memperkuat Tim Nasional U-23 sebelum nantinya dipertimbangkan untuk promosi ke skuad senior. Hal ini bergantung pada performa Zijlstra.

"Karena Mauro ini 20 tahun, bisa juga kita coba dulu di U-23. Kalau ternyata bagus bisa juga ke tim senior. Jangan juga para pemain naturalisasi ini langsung dijanjikan ke tim senior, tidak. Kita membangun strata untuk tim nasional," kata Erick.
 

Baca Juga:
Ole Romeny Cedera, PSSI Percepat Naturalisasi Mauro Zijlstra

Erick mengunkapkan akan ada dua nama calon pemain tambahan untuk proses naturalisasi berikutnya. Namun, dia meminta publik bersabar. Dia menegaskan seluruh proses harus dilakukan secara tepat.

"Kita harus proper karena FIFA ketat dalam hal naturalisasi. Jangan nanti kita disorot hanya mempercepat prestasi tim nasional," kata Erick.

Dia menjelaskan prestasi tim nasional melalui naturalisasi memang quick win karena momentumnya ada. Tapi pengembangan sepak bola Indonesia tetap harus dimulai dari grassroot.

“Dan, itu kita sedang menatanya," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)