Istana Sebut Pergantian Cat Pesawat Kepresidenan Bagian dari Perawatan Rutin

Pesawat Kepresidenan berubah warna. Dok Istimewa

Istana Sebut Pergantian Cat Pesawat Kepresidenan Bagian dari Perawatan Rutin

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 19 May 2025 12:17

Jakarta: Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi membeberkan alasan pesawat kepresidenan ganti warna cat dan corak. Dia menyebut pergantian cat ini bagian dari perawatan dan pemeliharaan rutin.

“Kalau kendaraan, pesawat, kapal itu kan pasti ada pemeliharaan rutin, maintenance rutin. Ya salah satu pemeliharanya juga ganti desain, ganti warna,” kata Hasan dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.

Dia mencontohkan mobil Kepresidenan yang periode sebelumnya berwarna hitam, kini menjadi warna putih. Dia menilai tak ada soal dengan perubahan warna itu.

“Kalau misalnya biasanya mobil kepresidenan warna hitam, hari ini mobil kepresidenan warna putih, ya enggak apa-apa. Nanti kalau merah putihnya, desainnya seperti apa, nanti tetap merah putih, desainnya beda lagi tapi tetap merah putih,” ujar  dia.
 

Baca Juga: 

Kader Gerindra Diminta Getol Bekerja agar Prabowo Jadi Presiden 2 Periode


Hasan menegaskan pergantian warna pesawat kepresidenan hanya soal desain, maintenance, dan perawatan. Dia menilai pengecatan ulang pesawat kepresidenan juga merupakan yang biasa. Dia mencontohkan seperti rumah yang seringkali dicat ulang.  

Pesawat Kepresidenan A-001 pada periode sebelumnya digunakan oleh Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) punya corak mayoritas berwarna merah di bagian moncong dan blok warna merah itu menipis hingga bagian ekor. 

Di sisi pesawat, tulisan "Republik Indonesia" dibuat berwarna putih hingga terlihat kontras dengan latar merah pesawat.

Sementara itu, pada pesawat yang ditumpangi Presiden Prabowo Subianto memiliki corak yang mirip dengan PK-GRD, yakni dengan mayoritas warna putih di seluruh badan pesawat, dengan aksen garis merah yang memanjang di bagian atas dan bawah jendela.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)