Ilustrasi beras. Foto MI/Benny Bastiandy
Media Indonesia • 4 July 2023 16:21
Palembang: Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sulawesi Selatan dan Barat (Perum Bulog Sulselbar) menargetkan penyerapan beras dari petani lokal tahun ini sebanyak 300 ribu ton. Meski realisasinya hingga Mei 2023 baru sekitar 40 ribu ton lebih.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar, Muhammad Imron Rosidi, pun memastikan ketersediaan beras di wilayah Sulsel masih relatif aman hingga akhir tahun.
"Saat ini, Bulog memiliki cadangan beras hingga 42.000 ton. Ini nanti masih ada panen berikutnya antara Juli ini dan Agustus mendatang. Dan sampai saat ini, masih ada yang bisa diserap dari masyarakat untuk menjadi stok di Bulog," kata Imron, Selasa, 4 Juli 2023.
Sementara itu, untuk harga beras, di menyebutkan, jika sudah mulai terkendali meskipun sempat merangkak naik saat menjelang Hari Raya Iduladha lalu.
"Harga terkendali, tentu karena dikarenakan ada beberapa program seperti bazar pangan murah dan termasuk bantuan pangan tersebut," sebut Imron.
Selain itu, Bulog juga menjalankan program bantuan pangan sebanyak 8.300 ton dalam sebulan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Dan itu Sudah berjalan hingga Juni lalu.
?"Selebihnya, Bulog menunggu instruksi Bappenas untuk melanjutkan program tersebut, jika diminta untuk dilanjutkan," jelasnya