Ilustrasi. FOTO: AP
Angga Bratadharma • 24 August 2023 13:26
Beijing: Data resmi menunjukkan pendapatan fiskal Tiongkok naik 11,5 persen dalam tujuh bulan pertama 2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya. Akan tetapi lebih lambat dari kenaikan 13,3 persen yang tercatat selama enam bulan pertama di tengah tanda-tanda ekonomi kehilangan momentum.
"Pendapatan fiskal mencapai 13,9 triliun yuan dari Januari-Juli. Sementara pengeluaran fiskal tumbuh 3,3 persen menjadi 15,2 triliun yuan," kata Kementerian Keuangan Tiongkok, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Business Times, Kamis, 24 Agustus 2023.
Pengeluaran fiskal turun
Di Juli, pendapatan fiskal naik 1,9 persen secara tahun ke tahun, melambat dari kenaikan 5,6 persen di Juni. Pengeluaran fiskal turun 0,8 persen pada periode yang sama, menyempit dari penurunan 2,5 persen sebulan sebelumnya, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data kementerian.
Ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh dengan laju lamban pada kuartal kedua di tengah lemahnya permintaan baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu mendorong para pemimpin utama menjanjikan dukungan kebijakan lebih lanjut dan analis menurunkan perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun ini.
Sektor konsumen Tiongkok mengalami deflasi pada Juli, dengan analis memperkirakan stagnasi harga akan bertahan selama enam hingga 12 bulan ke depan.