Ketua MPR Bambang Soesatyo. Foto: Medcom.id
Husen Miftahudin • 16 August 2023 10:31
Jakarta: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, aktivitas keuangan digital Tanah Air mempunyai potensi besar dalam meningkatkan kenyamanan, kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dan berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan aktivitas ekonomi, menciptakan pertumbuhan nilai investasi, dan membuka kesempatan lapangan kerja baru.
Karena itu, ia mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama mengembangkan industri keuangan digital agar dapat bertumbuh secara sehat, berkelanjutan, dan senantiasa mengutamakan pelindungan konsumen.
"Penguatan daya saing industri keuangan digital kita akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan," ungkap Bamsoet dalam pembukaan sidang tahunan MPR, DPR, & DPD dan Pidato Kenegaraan RI, Rabu, 16 Agustus 2023.
Bamsoet mengakui, aktivitas ekonomi saat ini telah bertransformasi secara cepat menuju digitalisasi dan integrasi. Perkembangan inovasi teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital, dan aset kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat.
Perkembangan sektor keuangan tersebut pun tidak terlepas dari tantangan dan potensi permasalahan. Penerbitan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK) pun diapresiasi, karena menjadi salah satu upaya untuk mengatasi berbagai tantangan dan potensi masalah tersebut.
"Undang-undang tersebut kiranya dapat menjadi landasan untuk penguatan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memelihara stabilitas sistem keuangan dan melakukan pengaturan, pengawasan, serta pengembangan terhadap sektor ini," harap Bamsoet.
Baca juga: OJK Edukasi Masyarakat agar Lebih Paham Produk Jasa Keuangan Berbasis Digital