LRT Jakarta. Foto: MI/Pius Erlangga
Media Indonesia • 19 August 2023 05:05
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengumumkan subsidi tarif LRT Jabodebek. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek mengacu Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek ditetapkan pada 8 Juni 2023.
Ia menyebut bahwa formulasi perhitungan tarif LRT Jabodebek ditetapkan berdasarkan perhitungan biaya pokok ditambah keuntungan. Kemudian, dibagi dari jumlah penumpang per kilometernya.
"Ini yang kami siapkan sebagai tarif dasar penumpang tadi. Biaya pokoknya ini sering kami sebut biaya operasi kereta api (BOK), di situ bicara overheat, penggantian suku cadang, biaya perawatan, semuanya ada di situ, plus keuntungan biasanya cuma 10 persen. Ini yang kami gunakan tarif dasar aturannya," kata Risal dalam Media Briefing di Kantor Kemenhub, Jumat, 18 Agustus 2023.
Risal mengatakan besaran tarif LRT Jabodebek yakni Rp5 ribu untuk 1 kilometer (km) pertama. Setiap kilometer selanjutnya kena tarif Rp700.
"Tarif berdasarkan jarak kalau di bawah 10 km bisa sampai Rp11.300 kalau yang terjauh Rp27.400," jelasnya.
Besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik. Regulasi ini ditetapkan pada 14 Juli 2023.
Berikut ini rincian tarif LRT Jabodebek berdasarkan rute: