Prancis Kecam Bibit ‘Imperialisme’ Baru di Pasifik

Presiden Prancis Emmanuel Macron. Foto: EFE-EPA

Prancis Kecam Bibit ‘Imperialisme’ Baru di Pasifik

Medcom • 27 July 2023 18:04

Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam imperialisme baru di Pasifik ketika melakukan kunjungan penting ke kawasan itu pada Kamis, 27 Juli 2023. Ia memperingatkan ancaman lebih cepat menyerang kedaulatan negara-negara kecil. 

"Di Indo-Pasifik, khususnya Oseania, imperialisme baru muncul bersama dengan logika kekuatan yang mengancam kedaulatan beberapa negara. Yang terkecil (negara), seringkali yang paling rapuh,” papar Macron dalam kunjungan di Vanuatu, dikutip dari AFP, Kamis 27 Juli 2023.

Pada kunjungan pertama seorang pemimpin prancis yang sedang menjabat ke sebuah negara independen di wilayah pasifik, Macron berusaha menekankan pentingnya Prancis di wilayah yang dijadikan persaingan Tiongkok dan Amerika Serikat untuk memperoleh pengaruh militer, ekonomi dan diplomatik.

Dilansir dari AFP, Kala AS dan sekutunya berushaa untuk melawan pengaruh Tiongkok yang kian membara di kawasan itu, Prancis menawarkan langkah alternatif dengan rencana memperluas bantuan dan pembangunan untuk menghadapi bencana alam. Informasi ini diungkap langsung oleh Penasihat Presiden.

“Strategi Indo-Pasifik kami di atas segalanya adalah mempertahankan melalui kemitraan kemerdekaan dan kedaulatan semua negara di kawasan yang siap bekerja sama dengan kami,” kata Macron.

Prancis memiliki 1,6 juta warga di Asia-Pasifik di tujuh wilayah luar negeri, termasuk Kaledonia Baru dan Polinesia Prancis, dan zona ekonomi eksklusif seluas sembilan juta kilometer persegi.

Ketika Amerika Serikat dan sekutunya berusaha untuk melawan pengaruh Tiongkok yang semakin besar di kawasan itu, Prancis menawarkan "alternatif”.

Alternatif itu termasuk dengan rencana untuk memperluas bantuan dan pembangunan untuk menghadapi bencana alam. (Hillary Sitohang)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)