Seorang warga memindahkan barang-barangnya dari lokasi banjir di pinggiran Beijing, Tiongkok, 4 Agustus 2023. (AP Photo/Ng Han Guan)
Marcheilla Ariesta • 30 August 2023 14:19
Beijing: Sebanyak empat orang tewas dan puluhan lainnya masih dinyatakan hilang setelah hujan deras melanda Tiongkok barat daya pekan lalu. Hujan deras juga telah melanda daerah Jinyang pada 21 Agustus lalu.
Lebih dari seminggu setelah hujan turun, stasiun televisi pemerintah CCTV mengatakan pada hari Rabu bahwa badai tersebut memicu banjir yang melanda lokasi pemrosesan baja tempat lebih dari 200 orang bekerja.
“Saat ini, banjir telah menyebabkan empat kematian dan menyebabkan 48 orang hilang, dan upaya penyelamatan sedang berlangsung,” lapor CCTV.
Ia menambahkan bahwa lima orang telah ditahan karena dicurigai "gagal melaporkan atau salah melaporkan insiden keselamatan".
"Presiden Xi Jinping memerintahkan untuk melakukan semua yang mereka bisa untuk mencari orang yang hilang dan menghibur keluarga mereka," lanjut CCTV.
Xi juga memerintahkan untuk menyelidiki sepenuhnya, dan menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Tiongkok telah mengalami serangkaian bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem dalam beberapa bulan terakhir.
Setidaknya 78 orang tewas ketika Topan Doksuri membawa hujan yang memecahkan rekor di seluruh Tiongkok utara bulan lalu, kata pihak berwenang.
Para ilmuwan mengatakan pemanasan global yang disebabkan oleh manusia memperburuk kejadian cuaca ekstrem, menjadikannya lebih mungkin terjadi dan lebih mematikan.