2024, Pemerintah Naikkan Insentif ke Daerah yang Berhasil Kendalikan Inflasi

Jakarta: Pemerintah akan menaikkan insentif fiskal (Dana Insentif Daerah) untuk pengendalian inflasi tahun 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan demikian setelah diputuskan Presiden Joko Widodo. Keputusan menaikkan insentif fiskal tersebut untuk memacu daerah bekerja secara detail, teliti, dan antisipatif terhadap perubahan iklim dan disrupsi rantai pasok.

"Presiden memutuskan dana insentif daerah untuk pengendalian inflasi 2024 dinaikkan, agar memacu daerah terus bekerja detail teliti dan antisipatif terhadap perubahan iklim - hadirnya El Nino dan disrupsi rantai pasok lainnya," ujarnya sebagaimana dikutip dari akun Instagram, Jumat, 1 September 2023.
 
Baca juga: Sepanjang Agustus 2023, Indonesia Alami Deflasi 0,02%

Reward bagi daerah

Pada tahun ini, kepala daerah yang mampu mengendalikan inflasi secara baik dan stabil diberikan reward (Dana Insentif Daerah) dengan anggaran insentif daerah untuk inflasi sebesar total Rp1 triliun.

Melalui insentif tersebut, dia berharap Pemerintah Daerah mampu secara aktif memantau dan mengendalikan pergerakan harga, terutama komoditas pangan seperti beras, ayam, telur, cabai, ikan, dan sebagainya.

Bendahara daerah itu juga mengajak Pemerintah Daerah agar memanfaatkan anggaran yang dimiliki berupa APBD untuk peningkatan ketahanan pangan dan stabilisasi harga.

"Gunakan APBD untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menstabilkan harga. Dengan demikian rakyat akan terus terjaga daya belinya. Mendagri dan Kemendagri secara konsisten melakukan rapat koordinasi mingguan dengan Kepala Daerah untuk memonitor dan menjaga komitmen daerah mengendalikan inflasi," jelas dia.