Pengangguran Inggris Melonjak saat Inflasi Kian Memanas

Ilustrasi. FOTO: AFP

Pengangguran Inggris Melonjak saat Inflasi Kian Memanas

Angga Bratadharma • 12 July 2023 10:37

London: Data resmi menunjukkan tingkat pengangguran Inggris kembali naik menjadi empat persen dalam tiga bulan hingga akhir Mei 2023. Hal itu terjadi karena ekonomi sedang berjuang melawan dampak negatif dari inflasi yang sangat tinggi.

Mengutip Channel News Asia, Rabu, 12 Juli 2023, Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan tingkat pengangguran meningkat dari 3,8 persen dalam tiga bulan hingga akhir April. Angka tersebut kembali ke empat persen untuk pertama kalinya sejak awal 2022. Konsensus analis adalah pengangguran tetap di 3,8 persen.


Meskipun meningkat, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan, pasar pekerjaan Inggris kuat dengan tingkat pengangguran yang rendah menurut standar historis. ONS menambahkan gaji tidak termasuk bonus telah meningkat pada level rekor.

"Namun, karena inflasi yang tinggi, nilai riil pendapatan mingguan masih turun, meski sekarang berada pada laju paling lambat sejak akhir 2021," kata Direktur Statistik Ekonomi ONS Darren Morgan.

Dalam pidato utama, Hunt bersikeras tidak akan ada pertumbuhan yang berkelanjutan tanpa menghilangkan inflasi yang menghalangi investasi dan mengikis kepercayaan konsumen. Sedangkan inflasi tahunan Inggris telah mereda dalam beberapa bulan terakhir tetapi tetap mendekati sembilan persen.

Ini jauh di atas target dua persen Bank of England, memicu banyak kenaikan suku bunga dari bank sentral. "Inflasi Inggris sudah berjalan jauh lebih panas dari yang diharapkan pembuat kebijakan, dan tekanan harga akan berjuang mereda dalam waktu dekat selama laba terus tumbuh dengan kecepatan tinggi saat ini," kata Kepala Strategi Pasar Ebury Matthew Ryan.


ONS mengungkapkan gaji rutin rata-rata, tidak termasuk bonus, adalah 7,3 persen lebih tinggi dalam tiga bulan hingga Mei dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara Gubernur BoE Andrew Bailey dan Hunt menyerukan pembatasan gaji, dengan ribuan pekerja sektor publik dan swasta terus mogok untuk mendorong kenaikan upah yang mengikuti inflasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)