Ekonomi Filipina Tumbuh Paling Rendah Selama 12 Tahun

EKonomi Filipina. Foto: Unsplash.

Ekonomi Filipina Tumbuh Paling Rendah Selama 12 Tahun

Arif Wicaksono • 10 August 2023 13:29

Manila: Perekonomian Filipina tumbuh paling rendah selama 12 tahun pada kuartal kedua tahun ini. Ekonomi Filipina melambat karena tingginya inflasi dan kenaikan suku bunga menekan permintaan konsumen.

Dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 10 Agustus 2023, Produk Domestik Bruto (PDB) Filipina naik 4,3 persen pada April-Juni 2023 dari periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan pertumbuhan terlemah sejak 2011 atau jauh lebih rendah dari perkiraan ekspansi analis sebesar enam persen.

Kontraksi dalam pengeluaran Pemerintah Filipina setelah peningkatan yang didorong oleh pemilu tahun lalu juga menyeret turun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), yang kehilangan momentum lebih jauh setelah kuartal sebelumnya tumbuh sebesar 6,4 persen dan tingkat pertumbuhan kuartal Desember sebesar 7,1 persen.

Menteri Ekonomi Filipina juga menyalahkan biaya pinjaman yang tinggi dan harga komoditas untuk pertumbuhan yang lesu yang menurut mereka lebih besar daripada dampak pengeluaran dan investasi pariwisata.

Pertumbuhan pada kuartal Juni membawa ekspansi paruh pertama menjadi 5,3 persen, di bawah target pemerintah enam persen dan tujuh persen untuk tahun ini. Meski begitu, Sekretaris Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan mengatakan target setahun penuh masih bisa dicapai.

Ekonom ING Nicholas Mapa mengatakan bank sentral perlu mempertimbangkan jeda kenaikan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan. Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) telah mempertahankan suku bunga stabil di 6,25 persen pada dua pertemuan terakhirnya setelah sembilan kenaikan suku bunga sebesar 425 basis poin dalam upaya membawa inflasi kembali ke kisaran target dua persen hingga empat persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)