Ilustrasi. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 6 August 2023 19:34
Jakarta: PT PLN Indonesia Power (PLN IP) melakukan link and match antara sekolah dan dunia industri dengan melibatkan anak usahanya melalui Program IP Pintar 2023.
Melalui program itu, sumber daya manusia (SDM) diasah untuk memenuhi skill yang dipakai di sektor ketenagalistrikan. Adapun SDM yang dimaksud adalah para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Direktur SDM PT Cogindo DayaBersama R Triyono Budi P mengatakan program yang telah berjalan sejak 2018 ini akan memberikan benefit seperti sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan yang diterbitkan oleh Ditjen Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM serta peluang bergabung dengan PLN Group melalui Cogindo dengan seleksi lanjutan.
Pada 2023, Program IP Pintar dilaksanakan di dua lokasi yaitu PLTU Kalbar1 di Kalimantan Barat dan PLTP Kamojang di Garut, Jawa Barat dengan diikuti 60 siswa dari 3 SMK di Kalimantan Barat dan 6 SMK di Garut. Program IP Pintar ini dimulai dari 1 Agustus 2023 hingga 31 Januari 2024, selama enam bulan sebagai prasyarat untuk uji kompetensi.
"Langkah sinergi PLN IP dan Cogindo ini dilaksanakan dengan pola pembelajaran berbasis teaching factory, teaching industry, dan pembelajaran praktik kerja industri dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan menyiapkan sumber daya manusia di bidang ketenagalistrikan serta terbukanya peluang bergabung dengan PLN IP Group," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Agustus 2023.
Ia menjelaskan, sebanyak 60 siswa SMK dari Kalimantan Barat dan Garut ini akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sehingga diharapkan menjadi tenaga yang siap bekerja.
"Mami berpesan kepada para peserta untuk serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti Program IP Pintar karena akan mendapatkan banyak manfaat, bahkan terbuka peluang beberapa dari mereka untuk bergabung bersama dengan PLN Indonesia Power Group, termasuk di PT Cogindo DayaBersama,” ujarnya.
“Sekitar 56 persen dari jumlah siswa IP Pintar pada periode sebelumnya telah terserap menjadi pegawai PT Cogindo DayaBersama, Ini merupakan bagian dari Persembahan BUMN Untuk 78 Tahun Indonesia Merdeka," imbuhnya.
Para siswa yang mengikuti program IP Pintar ini akan mengisi posisi magang yang berbeda-beda, diantaranya sebagai operator balance of plant (BOP) 24 siswa, operator kimia empat siswa, teknisi mesin 11 siswa, teknisi listrik 13 siswa, dan teknisi kontrol instrumen delapan siswa.
Para siswa ini juga memiliki jurusan yang berbeda-beda seperti kimia analis, teknik kimia industri, geologi pertambangan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektronika industri, teknik mekatronika, dan teknik mesin.
Program IP Pintar dilaksanakan selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.