Rusia Tegaskan AS Butuh Izin Azerbaijan untuk Kirim Misi ke Nagorno-Karabakh

Moskow: Juru bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan pada hari Selasa, 26 September 2023, bahwa Amerika Serikat (AS) harus mendapatkan persetujuan sebelumnya dari Azerbaijan untuk mengirim misi ke wilayah Nagorno-Karabakh.

Mengomentari usulan AS untuk membentuk misi pemantauan hak asasi manusia di Nagorno-Karabakh, Peskov mengatakan dalam konferensi pers di Moskow bahwa "misi apa pun (di wilayah Karabakh) hanya dapat dilakukan dengan persetujuan pihak Azerbaijan.”

"Adapun Rusia terus menjalin kontak dengan semua pihak, termasuk penduduk Armenia di Karabakh," sambungnya, melansir dari laman Anadolu Agency.

Ia mencatat bahwa tingkat keterlibatan Rusia dan AS dalam proses yang terjadi di Nagorno-Karabakh tidak dapat dibandingkan.

"Anda tahu, peran yang dimainkan pasukan penjaga perdamaian kami sesuai dengan mandat yang ada, kami akan terus melanjutkannya," ujar Peskov.

Ketika ditanya tentang laporan media, yang mengklaim bahwa Presiden AS Joe Biden telah mengirim surat kepada Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan untuk memperkuat kerja sama keamanan dan energi, Peskov berkata: "Hampir tidak ada yang bisa dibandingkan dengan kedalaman integrasi yang dimiliki Armenia dengan perekonomian Rusia."

Mengenai kunjungan Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev ke Armenia pada Senin kemarin, Peskov mengatakan kunjungan tersebut dilakukan sesuai jadwal kontak internasional yang telah dirancang dan disetujui sejak lama.

"Ini adalah kunjungan terencana, wajar saja hal itu terjadi, dan wajar juga jika Menteri Dalam Negeri yang melakukan kunjungan tersebut menyinggung isu-isu terkini," tegasnya.

Kolokoltsev tiba di Yerevan pada 25 September untuk menghadiri pertemuan Dewan Kementerian Dalam Negeri Armenia. Selama kunjungannya, ia bertemu dan berbicara dengan PM Pashinyan.