Kapal Induk AS USS Eisenhower. (AP)
Willy Haryono • 24 February 2024 16:58
Washington: Tiga pesawat nirawak (drone) milik pemberontak Houthi asal Yaman telah ditembak jatuh Pasukan Amerika Serikat (AS) di Laut Merah pada Jumat kemarin. Satu hari sebelumnya, empat drone di wilayah darat Yaman telah terkena serangan Washington.
Houthi telah menargetkan rute pelayaran selama berbulan-bulan, dan serangan mereka terus berlanjut meskipun AS dan Inggris berulang kali melakukan serangan yang bertujuan untuk melemahkan kemampuan mereka.
Pada Jumat pagi, pasukan AS "menembak jatuh tiga serangan satu arah (drone) Houthi di dekat beberapa kapal komersial yang beroperasi di Laut Merah. Tidak ada kerusakan pada kapal apa pun," kata Komando Pusat AS atau CENTCOM, melansir dari AFP, Sabtu, 24 Februari 2024.
Kamis lalu, pasukan AS menyerang empat drone Houthi serta dua rudal jelajah anti-kapal, kata CENTCOM, seraya menambahkan bahwa senjata tersebut "siap untuk diluncurkan dari wilayah Yaman ke Laut Merah."
Houthi mulai menyerang kapal-kapal Laut Merah sejak November 2023. Mereka mengatakan bahwa serangan itu ditujukan kepada kapal-kapal terkait Israel untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza.
Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan balasan, dan Houthi pun menyatakan bahwa kepentingan kedua negara tersebut sebagai sasaran sah.
Kemarahan atas tindakan Israel di Gaza – yang dimulai setelah serangan kilat Hamas pada 7 Oktober 2023 – telah berkembang di Timur Tengah. Perang ini memicu kekerasan yang melibatkan kelompok-kelompok yang didukung Iran di Lebanon, Irak, Suriah dan Yaman.
Baca juga: Houthi Serang Dua Kapal AS di Dekat Perairan Yaman