Puluhan Agenda Persidangan di PN Bantul Ditunda Imbas Cuti Massal Hakim

Bantul: Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Yogyakarta menunda sejumlah persidangan perkara sejak Senin, 7 Oktober 2024. Langkah itu menjadi bagian solidaritas hakim cuti massal nasional menuntut kenaikan gaji. 

"Sebelum ada aksi mogok, persidangan dibuka dan ditunda sampai Selasa (8 Oktober 2024), Jadi persidangan tetap berlangsung," kata Humas PN Bantul, Gatot Raharjo pada Selasa, 8 Oktober 2024. 

Menurut dia, ada puluhan sidang perkara ditunda selama 7-11 Oktober 2024. Dalam waktu sepekan tersebut, hanya ada 5 sidang perkara pidana yang dilakukan. Setidaknya, ada 68 perkara pidana ditunda dan 6 sidang perkara perdata gugatan yang dilaksanakan.

Selain itu, juga ada 21 sidang perkara perdata. ditunda. Lalu, 1 sidang perkara perdata diselenggarakan dan 13 sidang perkara perdata ditunda. Persidangan kembali digelar pada 14-18 Oktober 2024. 

Para hakim juga sempat melakukan aksi simbolis atas tuntutan itu. Mereka mengenakan pakaian hitam dan pita putih selama sepekan. 
 

Baca juga: Pengadilan Agama Sidoarjo Tunda Sejumlah Sidang usai Hakim Cuti Bersamaan

"Hanya layanan persidangan yang ditunda, tetapi tidak semuanya. Ada yang bersidang, yang sidang minggu ini dan minggu depan," terang dia,

Gatot menyatakan menjadi satu dari 9 hakim di PN Bantul yang cuti. Sementara, 8 hakim lain tetap berkantor namun tidak ada persidangan. 

Selain di Bantul, Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta tetap menggelar persidangan pada Senin, 7 Oktober 2024. Total ada 25 persidangan kasus yang diproses.

"Tetap melaksanakan persidangan. Hari ini malah banyak sekali, mungkin lebih dari 25 persidangan," ujar Humas PN Yogyakarta Heri Kurniawan saat dihubungi awak media. 

Para hakim di PN Yogyakarta juga menegaskan dukungannya atas aksi nasional itu. Hal serupa juga terjadi di PN Wates Kabupaten Kulon Progo.