Jubir Beberkan Penyebab Anies Tak Maju Jalur Independen

Jubir Anies Baswedan, Usamah Abdul Azis/Medcom.id

Jubir Beberkan Penyebab Anies Tak Maju Jalur Independen

Siti Yona Hukmana • 22 September 2024 20:03

Jakarta: Juru bicara Anies Baswedan, Usamah Abdul Aziz, membeberkan alasan eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 jalur independen. Menurutnya, saat itu Anies telah didukung oleh tiga dewan pimpinan daerah (DPD) partai politik.

"Artinya kalau mas Anies sudah didukung oleh tiga DPD dan tetap mendaftar independen artinya tidak etis. Itu sulit untuk dilakukan," kata Usamah dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 22 September 2024.

Kemudian, ketika pendaftaran ditutup, lanjut dia, baru ada beberapa partai yang akhirnya menarik dukungan. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu tak lagi bisa mendaftar jalur independen.

"Karena sekali lagi itu tidak etis untuk misalnya pada saat pendaftaran independen dibuka tapi akhirnya mas Anies sudah didukung partai tapi tetep mendaftar independen," ujar Usamah.
 

Baca: RK Tak Pusing Baliho RIDO Jadi Sasaran Vandalisme

Komunikolog Politik Emrus Sihombing mengkritisi sikap Anies Baswedan yang tidak mendaftar jalur independen dalam Pilkada serentak 2024. Hal ini disampaikan menanggapi gerakan mencoblos semua oleh pendukung Anies sebagai bentuk kekecewaan atas batalnya Anies diusung partai politik (parpol).

"Nah, nanti ada ruang kok buat Bung Anies, kenapa selama ini? Kan bung Anies intelektual, politisi yang sudah tingkat nasional dia tidak sembarangan. Seharusnya dia bisa membaca bagaimana partai politik akan mendukung dia atau tidak akan mendukung dia harus bisa baca," kata Emrus dalam program serupa.

Dia memasukkan ruang khusus untuk Pilkada maju menjadi calon independen tidak dimanfaatkan Anies. Sejatinya, kata Emrus, eks Gubernur Jakarta itu mampu membaca cara pendekatan partai politik (parpol).

"Dia malah harus mampu menganalisisnya sebagai pemimpin, sebagai tokoh nasional, masa Anies tidak bisa menganalisis itu harusnya dia membaca situasi itu mencari peluang supaya calon independen, bahkan saya berpendapat bahwa calon independen ini justru ini adalah suatu hal di mana antikritik daripada parpol karena ini kehendak dari rakyat," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)