Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin)/Medcom.id/Fachri
Lina Herlina • 20 September 2024 17:32
Jakarta: Serangan siber yang melibatkan Bjorka kembali terjadi pada Rabu, 18 September 2024. Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merespons insiden tersebut.
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, perlu mendefinisikan ulang soal keamanan nasional. Mesti lebih dari sekadar pertahanan teritorial namun mencakup perlindungan data pribadi dan wilayah digital atau dunia maya.
"Serangan siber telah menjadi ancaman signifikan bagi keamanan nasional. Insiden peretasan Bjorka merupakan pengingat yang jelas tentang pentingnya memiliki sistem pertahanan siber yang tangguh," kata Muhaimin, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 20 September 2024.
Menurut Muhaimin, Kementerian Pertahanan harus mengambil tindakan untuk mengatasi masalah kritis ini. Salah satu solusi yang mungkin adalah membentuk pasukan keamanan siber khusus di dalam kementerian, yang bertugas melindungi wilayah digital dan data pribadi negara.
Baca: PKB Tidak Ikut Campur Penyusunan Menteri Kabinet Prabowo |