Sakit, 4 Calon Haji Asal Jabar Meninggal di Madinah

Ilustrasi--Calon jemaah haji kloter pertama Embarkasi Solo tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Medcom.id/ Triawati

Sakit, 4 Calon Haji Asal Jabar Meninggal di Madinah

Medcom • 22 May 2024 14:33

Bandung: Sebanyak 4 orang calon haji asal Jawa Barat, dinyatakan meninggal di Madinah, Arab Saudi. Calon haji tersebut berasal dari kloter Indramayu, Garut, dan Sukabumi.

"Untuk jemaah yang meninggal dari Indramayu satu orang di Madinah, dari Garut dua baru tadi, sama satu dari Sukabumi. Jadi total empat (orang) untuk sementara ini," ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian, Rabu, 22 Mei 2024.

Menurut Boy, berdasarkan laporan, 4 orang calon haji tersebut meninggal karena memiiki riwayat penyakit bawaan seperti jantung. Ia memastikan keluarga jemaah telah diberi kabar terkait hal itu.

"Nanti kita bantu menguruskan berkas-berkasnya. Setelah musim haji itu kan ada asuransi dari Pemerintah. Nah itu akan diberikan langsung kepada jemaah oleh asuransi," beber dia.

Boy mengaku, jenazah calon haji dipastikan akan diurus oleh petugas hingga dikebumikan. Namun ia belum bisa memastikan apakah jenazah calon haji tersebut akan dimakamkan di Tanah Suci atau dipulangkan ke Indonesia.
 

Baca juga: Bandara Soetta Telah Berangkatkan 16 Ribu Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci

"Tapi nanti semua di sana juga diurus oleh pihak maktab, nanti maktab akan menyelesaikan semua mulai dari pemulasaraan sampai pemakaman itu akan diurus," tuturnya. 

Sementara itu, lanjut Boy, hingga saat ini jemaah calon haji asal Jabar baik yang berangkat melalui asrama atau embarkasi Indramayu maupun Bekasi, jumlahnya telah mencapai 28 kloter.

"Untuk total jemaah yang berangkat ke Arab Saudi, saat ini sudah 28 kloter, di Indramayu 9 dan Bekasi 19 kloter," terang dia.

Boy pun mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji untuk tetap menjaga kondisi kesehatan selama di Tanah Suci. Terlebih suhu di sana bisa mencapai 50 derajat celsius.

"Imbauan kepada jemaah tetap menjaga kesehatan lalu tidak melakukan banyak kegiatan sunah karena puncak hajinya belum. Jadi siapkan tenaga untuk puncak haji,  jangan banyak kegiatan di luar karena udara juga cukup panas, sehingga harus persiapkan fisik, mental untuk puncak haji di tanggal 15 dan 16 Juli di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jadi itu sangat penting," jelasnya.

Sebelumnya, sekitar 40.201 jemaah calon haji asal Jabar dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Makah tahun ini. Bahkan dari total 40 ribu lebih yang akan berangkat tersebut, 13.200 calon haji di antaranya direncanakan terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)