Biar Capai Target, Ekonomi RI di Kuartal IV Harus Tumbuh 0,25%

Ilustrasi. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan

Biar Capai Target, Ekonomi RI di Kuartal IV Harus Tumbuh 0,25%

Fetry Wuryasti • 28 December 2023 15:47

Jakarta: Target pertumbuhan ekonomi di 2023 dipatok sebesar 5,3 persen. Tetapi pencapaian di kuartal III-2023 turun dari 5,17 persen ke 4,94 persen, sehingga pertumbuhan rata-rata pada tiga kuartal sebesar 5,05 persen.
 
Untuk mencapai target 5,3 persen, masih ada sekitar 0,25 persen lagi angka yang harus dicapai dalam tiga bulan terakhir 2023.
 
Peneliti Makroekonomi dan Keuangan Indef Riza Annisa Pujarama menyampaikan dari sisi pengeluaran, yang paling berkontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) berasal dari konsumsi rumah tangga sekitar 52 persen.
 
"Pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini turun dari 5,22 persen, menjadi 5,06 persen pada kuartal III-2023. Sehingga ini juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2023 turun," kata Riza, dalam diskusi publik Indef, Kamis, 28 Desember 2023.
 
Sementara itu industri pengolahan juga melambat. Pertumbuhan yang distribusinya besar yaitu industri pengolahan, malah terus mengalami penurunan.

Baca juga: Tahun Politik, Jokowi Pede Pertumbuhan Ekonomi di Level 5%
 

Konsumsi melambat

 
Kenyataannya, konsumsi yang melambat lebih jauh diperkuat dengan komposisi penggunaan pendapatan rumah tangga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, dimana tabungan terus turun menjadi 15,4 persen terhadap pendapatan pada November 2023, dari bulan sebelumnya 15,7 persen.
 
Tapi ternyata tabungannya dipakai untuk membayar cicilan yang datanya meningkat 9,3 persen terhadap pendapatan pada November, dari bulan sebelumnya yang 8,8 persen.
 
Penurunan tabungan bukan untuk konsumsi. Data menyebut persentase konsumsi turun menjadi 75,3 persen dari pendapatan pada November 2023, dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 75,6 persen.
 
"Kesimpulannya, ada perubahan pola konsumsi di akhir-akhir ini. Artinya konsumen itu menahan konsumsinya. Sehingga konsumsi turun. Tergambarkan pada PDB menurut pengeluaran konsumsi rumah tangga," tutur Riza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)