Timnas TC dengan Intensitas Tinggi di Turki, Marselino Ferdinan Berdoa tidak Cedera Lagi

Jakarta: Intensitas latihan timnas Indonesia mulai ditingkatkan pada hari kedua pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki, Sabtu 23 Desember waktu setempat. Skuad Garuda berlatih di gym hotel untuk menguatkan otot pada pagi hari, dilanjutkan dengan berlatih di lapangan sekitar dua jam pada sore hari.

Seperti dilansir situs resmi PSSI, lapangan latihan mulai pindah ke lapangan utama sehingga pemain perlu menggunakan bus menuju tempat latihan dengan waktu tempuh sekitar 5 menit dari hotel. Latihan kali ini, juga sudah dipimpin langsung oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Cuaca sedikit agak dingin, jadi sedang dalam adaptasi juga. Latihan hari ini memang berfokus pada (body) balance pemain dan pemulihan dan antisipasi pada pertandingan nanti, jadi latihan skill dan kontrol juga," kata Shin Tae-yong tentang jalannya latihan timnas Indonesia.

Baca juga: Ramai Ditolak Klub Eropa, Ini Format Kompetisi Super League

Sementara itu, Marselino Ferdinan yang sempat absen karena cedera juga sudah terlihat bisa mengikuti latihan berintensitas tinggi ini. Gelandang serang berusia 19 tahun itu lantas berharap kondisinya semakin baik agar bisa membantu timnas Indonesia mengarungi Piala Asia 2023.

"Puji Tuhan, kondisi saya sangat luar biasa dan sangat excited bergabung dengan timnas. Saya harap, kondisinya akan semakin baik dan baik setiap harinya," kata Marselino. 

"Saya yakin dan juga berdoa semoga jauh dari cedera lagi dan yang penting bisa membantu tim dan bisa kembali tim itu membuat bahagia sekali," tambahnya.

"Saya lihat, anak-anak lain juga sangat baik kondisinya. Sangat luar biasa tadi," lanjut Marselino yang tengah berkarier di klub Belgia KMSK Deinze.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani TC serta melakoni laga uji coba di Turki hingga 6 Januari 2023. Itu dilakukan sebagai persiapan untuk mengarungi Piala Asia 2023 yang mulai bergulir pada 15 Januari 2024 mendatang. Di ajang tersebut, Indonesia tergabung dalam Grup D bersama Irak, Vietnam dan Jepang. (pssi.org)