Ilustrasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) - - Foto: dok MI.
Fetry Wuryasti • 14 November 2023 15:38
Jakarta: Jelang akhir tahun, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih di bawah target.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 7 November 2023 baru sebesar Rp204,17 triliun atau setara 68,74 persen dari target.
"Oleh karena itu, beberapa strategi perlu dilakukan agar target tersebut tercapai," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa, 14 November 2023.
Pemerintah telah memberikan stimulus kebijakan fiskal dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi daya beli masyarakat dengan percepatan penyaluran program KUR lewat bantuan perbankan yang ditujukan untuk penguatan UMKM guna menopang pertumbuhan kredit di tengah peningkatan suku bunga.
Selain itu, pemerintah juga mendorong penyalur KUR melalui pelaksanaan weekend banking dalam penyaluran KUR sesuai dengan kondisi dan kebijakan masing-masing penyalur KUR.
Upaya ini dilakukan agar penyerapan penyaluran KUR dapat meningkat dan lebih optimal. Dengan realisasi penyaluran KUR yang sesuai target, tentu akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri, mengingat UMKM berperan sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dan menyerap tenaga kerja.
Sebelumnya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki pesimistis KUR bakal tersalurkan semua hingga akhir tahun. Terbukti, realisasi penyaluran KUR sampai saat ini masih di bawah target pemerintah.
Berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi penyaluran KUR hingga 7 November 2023 mencapai Rp204,17 triliun atau sebesar 68,74 persen dari target Rp297 triliun kepada 3,18 juta debitur.
Realisasi tersebut masih rendah mengingat pada saat ini sudah memasuki minggu kedua November 2023. Sebab itu, penyalur harus mengejar target sekitar Rp92,82 triliun dalam waktu kurang dari dua bulan.
Baca juga: DPR Soroti Syarat Agunan Ajukan KUR yang Beratkan UMKM