Ilustrasi. Foto: Freepik.
Media Indonesia • 27 February 2024 10:33
Jakarta: Pemerintah dinilai menyadari adanya kenaikan beban yang harus dipikul oleh masyarakat saat ini. Sayangnya, fakta yang diketahui itu dianggap hanya dianggap angin lalu oleh pengambil kebijakan.
"Pemerintah sebenarnya memahami (kondisi sulit masyarakat) itu, tapi tak mau mengakui. Buktinya anggaran bansos terus naik, dan malah bertambah di era Prabowo Gibran. Artinya, pemerintah secara tidak langsung memahami beban hidup masyarakat bertambah," ujar Analis senior dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita saat dihubungi, dikutip Selasa, 27 Februari 2024.
Beban hidup masyarakat saat ini terbilang berat. Selain sengkarut harga pangan yang terus melambung, rakyat juga dihadapkan situasi sulitnya mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan. Penyerapan tenaga kerja di Indonesia disebut masih jauh dari titik optimum.
Ronny mengatakan, angka incremental labour out ratio (ILOR) Indonesia saat ini masih cukup rendah. Akibatnya, angka pengangguran di Tanah Air tak bisa ditekan signifikan. Kondisi itu berujung pada angka kemiskinan yang relatif tinggi.
Secara keseluruhan, hal yang paling baik dari ekonomi Indonesia ialah angka inflasi umum yang masih rendah dan terkendali meski inflasi pangan cenderung tinggi. Lain dari itu, kata Ronny, tak ada yang begitu memukau.
Baca juga: Presiden Disebut Tak Elok Ikut Bahas Program Makan Siang Gratis