Angin Puting Beliung Melanda Nusa Dua Bali, Bangunan Suci hingga Rumah Warga Rusak

Atap rumah warga di Banjar Peminge, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali rusak setelah diterjang angin puting beliung. (MGN/Gede Ruta Suryana)

Angin Puting Beliung Melanda Nusa Dua Bali, Bangunan Suci hingga Rumah Warga Rusak

Gede Ruta Suryana • 2 March 2024 17:55

Badung: Angin puting beliung yang melanda kawasan Nusa Dua, tepatnya di wilayah Banjar Peminge, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, mengakibatkan atap 14 rumah warga dan sejumlah gedong atau bangunan suci rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Lingkungan Banjar Peminge, I Made Rigih mengatakan, angin puting beliung itu diraasakan tiba-tiba muncul yang diawali tiupan angin kencang. 

“Awalnya terjad angin kencang yang berlangsung sekitar 45 menit lalu secara tiba-tiba disusul pusaran angin yang cukup besar sekitar sepuluh menit hingga banyak atap berhambuan diterbangkan,” ujar Made Rigih, Sabtu, 2 Maret 2024.

Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat sore, 1 Maret 2024, sekitar pukul 17.30 Wita.
 

Baca juga: 137 Rumah di Ciamis Rusak Tersapu Angin Puting Beliung

Rigih mengatakan selain korban material, yang lebih dirasakan warga adalah rasa ketakutan lantaran saat kejadian turun hujan. Banyak di antara korban yang atap rumahnya rusak itu bagian kamar tidur. Untuk itu, di hari kedua, warga dengan segera memperbaiki atap rumahnya agar tidak terjadi kebocoran.

Terkait kerugian material, Rigih belum bisa menyebutkan angka pasti karena ada beberapa bangunan suci milik perorangan maupun kelompok juga rusak diterbangkan angin. 

“Saya belum bisa menyebut angka kerugiannya, karena itu juga menyangkut dana upacaranya,” ucap Rigih.

Sementara, BPBD Kabupaten Badung sudah melakukan pendataan ke lokasi. “Ya tadi tim kami sudah melakukan assessment ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Kedauratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)