IHSG Dibuka Menguat 0,44%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Selasa pagi, 30 April 2024.
 

baca juga:  IHSG Senin Sore Ditutup Meroket 1,7%

IHSG naik 31,63 poin atau 0,44 persen ke posisi 7.187,41 pada pembukaan perdagangan Selasa, 30 April 2024. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 7,27 poin atau 0,79 persen ke posisi 922,62.

Penguatan IHSG seiring dengan diumumkannya realisasi investasi Indonesia triwulan I-2024 yang mencapai Rp401,5 triliun. Realisasi tersebut mencerminkan seberapa besar minat investasi pada periode Januari-Maret 2024, karena Indonesia sedang dalam kondisi politik yang sedang panas.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke 7.156 atau menguat 1,7 persen. Penguatan IHSG ditopang 10 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor kesehatan, energi, dan barang mentah menjadi penopang kenaikan IHSG terbesar yang masing-masing menguat 4,20 persen, kesehatan naik 2,46 persen.

Hanya sektor transportasi yang mengalami penurunan sebesar 0,76 persen. Investor asing tercatat masih melakukan jual bersih sebesar Rp400,95 miliar dengan net sell terbesar di BBRI.

Sementara itu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai Rp401,5 triliun dengan nilai investasi asing mencapai Rp204,4 triliun.

MNC Sekuritas menuturkan dengan target investasi pada 2024 mencapai Rp1,650 triliun membuat realisasi hingga kuartal I-2024 mencapai 24,3 persen.

MNC Sekuritas mengantisipasi pertumbuhan realisasi investasi yang berkelanjutan, didukung oleh kepastian pascapemilu dan ketahanan makroekonomi Indonesia terhadap sentimen global.

"Lebih lanjut, kami juga mengantisipasi realisasi FDI dapat memperkuat neraca pembayaran positif ke depan," tegas dia.

Pasar saham AS

Sementara itu pasar saham Amerika Serikat ditutup positif pada penutupan perdagangan kemarin (Selasa WIB). Indeks Dow Jones naik 146.43 poin atau 0.38 persen, S&P 500 naik 16.21 poin atau 0,32 persen dan Nasdaq juga menguat 55.18 poin atau 0,35 persen.

Kenaikan indeks dipicu oleh saham-saham besar seperti Tesla dan Apple yang memperkuat pasar. Selain itu, ketegangan geopolitik mereda setelah perundingan perdamaian antara Israel dan Hamas di Kairo, sehingga mengurangi kekhawatiran akan meningkatnya konflik Timur Tengah.

Investor kini fokus pada keputusan suku bunga Federal Reserve pada hari Rabu dan laporan pekerjaan penting pada Jumat, yang dapat menentukan arah pasar dalam waktu dekat.