Bamsoet: Megawati Konstitusi Tegak Berdiri, Jokowi Infrastuktur Terintegrasi

Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo di Sidang Tahunan MPR. Tangkapan Layar

Bamsoet: Megawati Konstitusi Tegak Berdiri, Jokowi Infrastuktur Terintegrasi

Fachri Audhia Hafiez • 16 August 2024 10:52

Jakarta: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyebut jasa besar para presiden terdahulu melalui pantun di Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD, Jumat, 16 Agustus 2024. Mulai dari Presiden pertama Soekarno hingga Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

"Kita patut menyampaikan apresiasi dan penghagaan setinggi-tingginya atas kiprah para pemimpin bangsa dari generasi ke generasi yang kami rangkum dalam rangkaian pantun," kata Bamsoet di ruang sidang, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Bamsoet menyebut Soekarno sosok proklamator. Presiden kedua Soeharto sosok dimulainya pembangunan. Lalu, Presiden ketiga RI BJ Habibie sosok yang berjasa dengan kemajuan teknologi. Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sosok pluralisme sejati.
 

Baca: Jokowi Kenakan Pakaian Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri figur yang membuat konstitusi tegak berdiri. Lalu, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono eranya demokrasi murni.

Kemudian, Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) disebut sosok yang menciptakan infrastruktur terintegrasi. Kemudian, Prabowo sosok yang punya legasi. Berikut pantun lengkapnya.

"Bunga melati mekar berseri,
Warna putih harum mewangi,
Penghargaan untuk para pemimpin negeri,
Merah putih tetap tegak berdiri.
Soekarno proklamator yang cerdas berani,
Soeharto pembangunan dimulai,
Habibie teknologi dibangun tinggi,
Gus Dur pluralisme lestari,
Megawati konstitusi tegak berdiri,
SBY demokrasi yang murni,
Jokowi infrastruktur terintegrasi,
dan Prabowo legacy kebangsaan terpatri," ucap Bamsoet.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)