Sejumlah prajurit India berpatroli di Srinagar, Kashmir India, 12 Mei 2024. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 14 September 2024 16:46
Kashmir: Dua tentara India tewas, dan dua lainnya cedera dalam baku tembak dengan sejumlah militan di Jammu dan Kashmir pada hari Jumat, sehari menjelang kunjungan Perdana Menteri Narendra Modi ke wilayah tersebut.
Mengutip dari laman DW, Sabtu, 14 September 2024, baku tembak terjadi di distrik Kishtwar selatan. Serangan terhadap militan tersebut merupakan operasi gabungan antara tentara dan polisi setempat, menurut keterangan militer India.
Pada hari Sabtu ini, PM Modi dijadwalkan berpidato dalam acara kampanye pemilihan umum di distrik Doda.
Dalam sebuah tulisan di media sosial X, militer India memberi penghormatan atas "pengorbanan tertinggi para pemberani."
Presiden Partai Kongres oposisi, Mallikarjun Kharge, juga memberikan penghormatan kepada para prajurit yang gugur, seraya menambahkan di media sosial bahwa "India bersatu dalam memerangi momok terorisme.”
Sementara itu, laporan media lokal mengatakan seorang tersangka militan tewas oleh pasukan keamanan di wilayah Baramulla, Kashmir, pada hari Sabtu.
Kekerasan menjelang pemilihan umum
Bentrokan antara pemberontak dan pasukan keamanan India meningkat menjelang pemilihan majelis lokal pertama dalam satu dekade di wilayah Himalaya yang bergolak itu.
Wilayah persatuan itu juga tidak memiliki pemerintah daerah sejak pemerintah pusat India mencabut semi-otonominya pada 2019 dan menjadikannya wilayah yang dikendalikan federal.
Hampir 8,7 juta orang memenuhi syarat untuk memilih dalam pemilihan umum 18 September yang akan berlangsung dalam tiga tahap. Hasilnya diharapkan keluar pada bulan Oktober.
Puluhan ribu pasukan keamanan India telah dikerahkan untuk mengawasi jalannya pemilihan.
Baca juga: Ketegangan Kashmir Meningkat, 2 Prajurit India Tewas Dibunuh