Jabar Libatkan TNI/Polri Beri Edukasi Warga soal Pemilahan Sampah

Sejumlah truk membawa sampah untuk dibuang ke TPA Sarimukti (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

Jabar Libatkan TNI/Polri Beri Edukasi Warga soal Pemilahan Sampah

Media Indonesia • 30 October 2024 17:38

Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat melibatkan TNI dan Polri dalam upaya penanganan sampah di wilayah Bandung Raya. Aparat dilibatkan untuk membantu sosialisasi dan edukasi terkait pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. 

"Kunci mengurangi sampah di wilayah Bandung Raya ialah pemilahan dari hulu atau rumah tangga. TNI dan Polri siap membantu, karena anggota mereka ada di tingkat desa dan kelurahan," ujar Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin saat melihat kondisi TPA Sarimukti, Rabu, 30 Oktober 2024.

Di TPA Sarimukti, Bey melakukan koordinasi dengan kepala daerah di Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. Pertemuan itu untuk menguatkan komitmen mengurangi ritase truk sampah yang dibuang ke TPA Sarimukti. 

"Para kepala daerah sepakat untuk menaati pengurangan jumlah pengiriman sampah," papar Bey. 
 

Baca juga: Setahun Beroperasi, PLTSa Putri Cempo Solo Disebut Bawa Dampak Negatif

Dengan pengurangan ritase, disepakati Kota Bandung membuang 140 rit per hari, Kota Cimahi 17 rit per hari, Kabupaten Bandung 40 rit per hari, dan Kabupaten Bandung Barat 17 rit per hari.

TPA Sarimukti merupakan satu-satunya tempat pembuangan sampah yang digunakan keempat daerah. Dengan volume sampah mencapai 1.750 ton per hari, TPA ini akan penuh pada akhir 2024. 

Untuk itu, Pemprov Jawa Barat, pengelola TPA Sarimukti meminta keempat daerah mengurangi volume sampah yang dibuang. 

Lebih jauh Bey mengatakan, TPA Sarimukti memiliki lima zona. Namun, saat ini hanya satu zona saja yang efektif digunakan. Sementara dua zona sedang ditata ulang, satu zona sudah tidak digunakan, dan satu zona lagi sedang disiapkan untuk dipergunakan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)