Kasus Cacing Hati pada Daging Kurban di Cianjur Nihil

Cianjur: Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan sejauh ini tidak ditemukan kasus daging hewan kurban yang tak layak konsumsi. Kepastian itu menyusul terus intensifnya petugas di lapangan memeriksa kondisi kesehatan termasuk daging hewan kurban.

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet DPKHP Kabupaten Cianjur, Ade Dadang Kusmayadi, mengatakan pemeriksaan hewan kurban tak hanya berkaitan dengan kondisi fisik. Namun, petugas juga memeriksa kondisi daging hewan kurban yang disembelih.

"Pemeriksaan cacing dilakukan pada bagian hati. Bila terdapat cacing hati, maka bagian yang terkena saja yang dibuang. Selebihnya masih bisa dikonsumsi," kata Ade, Rabu, 18 Juni 2024.

Selama pemeriksaan, lanjut Ade, petugas belum menemukan adanya cacing pada bagian hati hewan kurban. Pemeriksaan hewan kurban termasuk dagingnya akan dilaksanakan hingga Kamis, 20 Juni 2024.
 

Baca juga: Petugas Temukan Cacing Hati 3 Sapi Kurban di Lampung Barat

"Agenda pemeriksaan dilakukan sampai besok (Kamis). Mudah-mudahan semua berjalan lancar," ucap Ade.

Berdasarkan data Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan, jumlah populasi hewan kurban yang beredar pada Idul Adha di Kabupaten Cianjurm sebanyak 8.473 ekor. Rinciannya, sapi sebanyak 3.495 ekor, domba 3.798 ekor, kambing 1.150 ekor, dan kerbau 30 ekor.

Pemeriksaan hewan kurban melibatkan petugas dari Dinas PKHP, tiga UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di wilayah selatan, tengah, dan utara, serta petugas dari Rumah Potong Hewan (RPH).

"Pemeriksaan hewan kurban berlangsung dari 4-20 Juni," jelas dia.