Tabrakan Ambulans vs Truk di Tol Pemalang Batang, 2 Tewas

Kecelakaan sebuah mobil ambulans dengan truk barang di ruas Tol Pemalang-Batang(Dok.PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR))

Tabrakan Ambulans vs Truk di Tol Pemalang Batang, 2 Tewas

Media Indonesia • 17 June 2024 21:29

Pemalang: Kecelakaan sebuah mobil ambulans dengan truk barang di ruas Tol Pemalang-Batang KM 325+900 tepatnya Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan Senin, 17 Juni 2024, menewaskan dua orang dan dua lainnya luka berat.

Pemantauan Media Indonesia, Senin, empat korban dan satu jenazah dilarikan ke RSI ARO, Pekalongan, setelah mobil ambulans yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan sebuah truk barang milik sebuah perusahaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 325+900 tepatnya Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

Dua korban yakni Firman, 55, dan Sugiyono. Keduanya warga Bandung, Jawa Barat, tewas dalam kecelakaan tersebut, sedangkan dua lainnya yakni Rohmat Fauzi, 39, warga Ngawi, Jawa Timur dan Aliffudin Muhammad, 27, warga Bandung dirawat di rumah sakit tersebut akibat luka serius dalam Kecelakaan tersebut.
 

Baca juga: Sejumlah Bus di Kawasan Wisata Jawa Barat Dilakukan Uji Kelaikan

Manager Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) Yulian Fundra Kurnianto mengatakan kecelakaan terjadi jelang tengah hari tersebut, berawal ketika kendaraan ambulans yang dikemudikan Firman Nurdi, 55, warga Komplek GBI, Buah Batu, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, melaju dari arah barat (Bandung) menuju ke arah timur membawa jenazah Sarmiati, 71, warga Ngawi, Jawa Timur.

Ketika sampai di lokasi kejadian, lanjut Yulian Fundra Kurnianto, ambulans milik sebuah partai politik dengan kecepatan tinggi tersebut menabrak bagian belakang truk barang milik sebuah perusahaan yang dikemudikan Dafit Kurniawan, 30, warga Selogiri, Karanggayam, Kabut Kebumen.

"Diduga saat itu pengemudi ambulans kurang berhati-hati, saat berkecepatan tinggi akan menyalip truk dengan kecepatan 35 kilometer per jam tiba-tiba menabrak bagian belakang truk barang milik sebuah perusahaan itu," ujar Yulian Fundra Kurnianto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)