2 Rudal Houthi Dihancurkan AS Sebelum Sempat Digunakan di Laut Merah

Pejuang dan simpatisan Houthi berada di Sanaa, Yaman, 14 Januari 2024. (AP)

2 Rudal Houthi Dihancurkan AS Sebelum Sempat Digunakan di Laut Merah

Willy Haryono • 24 January 2024 14:16

Washington: Dua rudal milik pemberontak Houthi berhasil dihancurkan sebelum sempat digunakan untuk menyerang kapal-kapal di Laut Merah. Kabar ini disampaikan oleh Pusat Komando Amerika Serikat atau CENTCOM.

"CENTCOM telah menghancurkan dua rudal Anti-Kapal Houthi pada 24 Januari sekitar pukul 02.30 (waktu Sanaa). CENTCOM melakukan serangan terhadap dua rudal anti-kapal Houthi yang diarahkan ke Laut Merah dan siap diluncurkan," tulis CENTCOM di media sosial X.

Melansir dari Anadolu Agency pada Rabu, 24 Januari 2024, AS mengidentifikasi kedua rudal tersebut di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.

AS pun menetapkan rudal-rudal tersebut sebagai "ancaman nyata" terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS di Laut Merah. Washington mengatakan bahwa kedua rudal Houthi dihancurkan dalam upaya membela diri.

"Tindakan ini dapat melindungi kebebasan navigasi dan membuat perairan internasional lebih aman bagi kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang," tambah CENTCOM.

Houthi telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah Selatan, dan memperingatkan bahwa mereka akan menyerang semua kapal yang berlayar menuju Israel. Dikatakan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mendukung warga Palestina yang menghadapi "agresi dan pengepungan" Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin baru-baru ini mengumumkan pembentukan misi multinasional – Operation Prosperity Guardian – untuk melawan serangan Houthi di Laut Merah.

Baca juga: Houthi: Kapal Tiongkok dan Rusia Aman Lewat Laut Merah

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)